Purbalingga, serayunews.com
Pantauan serayunews.com, Sabtu (25/6/2022) menyebutkan Balkondes yang terdiri dari empat buah homestay berarsitekrur rumah nanas tersebut seperti tak terurus. Salah satu atap bangunan homestay-nya bocor, sehingga air hujan membahasi kasur yang sedianya untuk tidur.
“Sangat disayangkan. Pembangunan balkondes ini dari dana CSR BUMN. Namun setelah penyerahan kepada Pemkab Purbalingga dan berada di kawasan Golaga, malah terbengkelai. Kusam dan seperti rumah hantu,” kata Vandi Romadhon (30), salah seorang pengunjung di Golaga.
Bangunan homestay memang nampak kumuh. Kaca masing-masing homestay buram seperti tak pernah dibersihkan.
Sementara kamar mandi dan toilet yang ada di bangunan itu seperti tak rutin dibersihkan.
Menanggapi kondisi itu, Manager Golaga Purbalingga Adijaya mengatakan pihaknya memang kesulitan melakukan perawatan terhadap bangunan tersebut. Pasalnya jajaran Direksi Owabong tak mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan.
“Kami sebenarnya butuh anggaran perawatan, penambahan fasilitas seperti televisi dan meja. Namun pimpinan tak menyetujui dengan alasan efisiensi,” ungkapnya.
Bangunan itu memang belum ada penyerahan secara resmi kepada manajemen Golaga yang ada di bawah naungan Perumda Owabong. Setelah pembangunan oleh 6 BUMN rampung, bangunan diserahkan kepada Pemkab Purbalingga.
“Saat ini masih menjadi aset Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar),” ungkapnya.
Pembangunan Balkondes di Golaga tersebut, merupakan sinergi dari 6 BUMN, yakni PT AP I, PT AP II, PT Perusahaan Gas Negara, PT BRI, PT Pupuk Indonesia dan PT KAI. Anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp1,5 Miliar.
“Kami berharap balkondes ini bisa dimanfaatkan dengan baik, kemudian bisa membantu recovery ekonomi di sektor pariwisata,” kata Vice President Secretary PT AP I, Handy Heryudhitiawan saat menyerahkan aset Balkondes tersebut kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Rabu (1/9/2021).
Bupati Tiwi menyampaikan pihaknya berterima kasih atas bantuan/CSR pembangunan Balkondes di Golaga kepada BUMN yang dikoordinatori PT AP I.
“Dengan selesainya Balkondes ini harapannya bisa menambah semangat dan gairah kembali pelaku wisata khususnya di Golaga,” katanya.
Bupati menambahkan Balkondes sangat memberikan manfaat bagi Perumda Owabong. Oleh karenanya, Bupati berpesan agar Perumda Owabong khususnya objek wisata Golaga selaku pengelola dapat memanfaatkan balkondes dengan baik.
“Jangan sampai Owabong ini sebagai BUMD milik pemerintah kalah dengan pengelolaan wisata milik swasta. Semoga Balkondes ini sebagai pemicu sehingga nantinya Golaga semakin memiliki daya tarik wisatawan yang berkunjung,” katanya, ketika itu.