Purbalingga, serayunews.com
Indikator keberhasilan even Klawing Gems Competition 2022, bisa dilihat dari banyaknya peserta kontes. Peserta yang datang dari penjuru tanah air, ikut memeriahkan kontes batu akik. Tak hanya itu, pada gelaran ini juga terjadi transaksi batu-batu koleksi. Selama empat hari berlangsung, perputaran uang yang terjadi fantastis.
“Batu yang ikut serta dalam kontes sekitar 3.000 kuota, yang terdiri atas kelas ‘newbie’ dan kelas nasional serta terbagi dalam 165 kategori. Setelah kontes banyak terjadi transaksi, batu-batu akik yang juara banyak diminati pembeli. Omset yang diraih selama acara dari kontes dan bursa mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Ketua Panitia Klawing Gems Competition 2022, Anton.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinporapar Purbalingga, Gunanto Eko Saputro menyebutkan agenda Klawing Gems Competition diupayakan akan menjadi acara tahunan.
“Kami mendukung penuh acara ini, semoga bisa masuk dalam calendar event berskala nasional yang juga dapat mendukung sektor pariwisata,” katanya.
Batu Akik Klawing menurut, Gunanto bernilai sejarah tinggi. Purbalingga, kata dia, sudah dikenal sebagai pusat industri batu sejak jaman purba. Batuan klawing yang indah diolah menjadi perkakas dan perhiasan sejak dulu kala.
“Kita banyak memiliki situs-situs purbalaka dengan artefak batu yang bernilai sejarah. Sanggaluri ini memiliki Museum Artefak yang menyimpan koleksi itu. Kita ingin mengangkat ini sejalan dengan meningkatnya kembali pamor batu akik Klawing,” katanya.