Purbalingga, serayunews.com
Kopi Bathok beralamat di Jalan Cahyana Baru, Purbalingga Kidul. Bangunannya berupa joglo kuno, lengkap dengan ornamen meja-mejanya yaitu dari kayu-kayu tua. Pada salah satu sudut, ada perabotan modern untuk peracikan kopi. Namun perpaduan tradisional dan kekinian tetap terlihat selaras.
Kopi Bathok, menurut sang owner, Samsurijal Hadi, memang memadukan antara cafe kopi dan resto. Kopi-kopi modern dengan menu makanan tradisional. Ada garang asam yang menjadi andalan di tempat ini. Menu lainnya, ada asem-asem, berbagai sayur, dan yang perlu dicoba juga adalah tempe kecambah hitam. Semua tersaji dalam konsep prasmanan.
Untuk pilihan kopi, yang menjadi ikon tentunya kopi bathok. Kopi latte, dipadu dengan gula aren cair, dituang dalam gelas bathok kelapa. Ada yang tak kalah menarik untuk dipesan, wedang gedhang, kopi susu gula aren. Serta menu kopi ala cafe pada umumnya, mulai dari V60, Vietnamdrip, Americano, ekspresi, dsb.
Melihat perekonomian di Purbalingga, harga menu kopi bathok aman untuk kantong. Bukti bahwa harga aman untuk kantong adalah karena semua elemen bisa masuk, dari rakyat sampai pejabat.
Rasanya menjadi pilihan yang tepat, jika mengajak makan bersama keluarga dan anak-anaknya. Karena Kopi Bathok Berada di tengah kota tentu sangat mudah diakses. Satu hal lagi yakni tempat yang luas dan banyak pilihan. Selain Joglo ada beberapa gasebo untuk suasana lebih privasi.