Banjarnegara, Serayunews.com
Kondisi jalan menuju RT 1 RW 2 Desa Asinan, Kecamatan Kalibening, patah akibat pergerakan tanah yang terjadi dua hari lalu. Agar jalan dapat dilalui, sejumlah relawan dari BPBD, RAPI, PMI dan masyarakat, melakukan kerja bakti memperbaiki akses jalan.
Tak hanya itu, rumah milik warga yang rusak juga sudah dibongkar dan diratakan dengan tanah untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selain itu, para korban pergerakan tanah ini juga mendapatkan bantuan dari PMI Banjarnegara.
“Hari ini kita melakukan kerja bakti dengan menutup jalan yang patah, serta membongkar rumah Sukuyo Siswo yang rusak parah. Sementara ada 10 rumah lainnya yang juga terancam, sementara mereka mengungsi di tempat yang lebih aman,” kata Ketua PARI Banjarnegara, Djarkasi.
Menurutnya, saat ini para relawan RAPI masih melakukan pendampingan dan pemantauan pergerakan tanah bersama dengan tim dari BPBD Banjarnegara. Para relawan ini juga ikut berjaga dan membuat pos mengamatan pergerakan tanah, di Desa Asinan.
Seperti diketahui, pergerakan tanah di Desa Asinan, Kecamatan Kalibening Banjarnegara menyebabkan satu rumah warga rusak parah dan harus dibongkar. Tak hanya itu, pergerakan tanah ini juga sudah mengancam 10 rumah warga lainnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pergerakan tanah di Desa Asinan, terjadi akibat cuaca ekstrem di Dusun Karangnangka Desa Asinan.
Berdasarkan hasil assesmen, rumah rusak tersebut adalah milik Sukoyo Siswo (70) yang tinggal di RT 1 RW 2, Desa Asinan, Kecamatan Kalibening. Keluarga tersebut, saat ini mengungsi di rumah Kisnanto, warga lainnya yang dinilai lebih aman.
Selain itu, pergerakan tanah ini juga mengancam 10 rumah warga lainnya, yakni milik Warso (37), Hanto (32), Mislam Samsudin, Ny Sulastri, Tuheni, Jabidi, Juwardi, dan Ratmoko. Dengan kondisi ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada, khususnya saat hujan kembali turun, apalagi hingga saat ini pergerakan tanah masih terjadi.
“Untuk sementara, para relawan dan warga bersama-sama menutup rekahan tanah yang ada, sebagai bentuk antisipasi dan mencegah terjadinya longsor. Selain itu, kita juga melakukan imbauan agar warga yang memiliki kolam disekitar untuk dikeringkan,” katanya.