SERAYUNEWS– Seorang pemuda berinisial AF (21), warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Irigasi, Kamis (28/12/2023) sore. Sungai irigasi tersebut berada di Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. AF yang sedang asyik berenang, tenggelam setelah tidak kuat berenang di sungai irigasi tersebut.
Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, bahwa dari keterangan sejumlah saksi-saksi, korban berenang di Sungai irigasi sekitar pukul 16.30 WIB. “Korban berenang dari arah timur menuju ke barat irigasi. Namun, ketika mencapai tengah sungai, korban tidak kuat untuk berenang, hingga akhirnya tenggelam dan terbawa arus,” ujar Adah.
Setelah kejadian tersebut, warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban. Di sisi lain, warga sekitar juga menghubungi aparat. Selain itu, relawan pun juga akhirnya datang ke lokasi. “Setelah melakukan koordinasi, tim rescue Unit Siaga SAR Banyumas diberangkatkan operasi SAR. Tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” kata dia.
Lengkap dengan peralatan SAR di air, Tim SAR Gabungan menjalankan misinya. Banyak personel dari berbagi tim bahu-membahu mencari korban. Tim tersebut terdiri atas Basarnas USS Banyumas, Brimob, Koramil Kebasen, Polsek Kebasen, Satpol PP Banyumas, BPBD Cilacap, Pramuli Banyumas, MDMC, Linmas, Purwokerto Rescue, IPCI, Bagana. Lalu, Saka Wira Kartika, SAR Banyumas, Cilacap Rescue, Celeng Ngapak, keluarga dan masyarakat sekitar mereka mulai menyisir sungai tersebut.
Pada akhirnya, tim mampu menemukan korban. Namun, sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Hingga pukul 20.58 WIB, korban dapat kami temukan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak jasad yang kami temukan adalah sejauh 100 meter ke arah hilir dan selanjutnya korban kami bawa menuju Puskesmas Kebasen,” ujar Adah.
Dari pemeriksaan lebih lanjut korban berinisial AF (21), warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya. Pihak kesehatan memastikan AF meninggal dunia karena tenggelam.