SERAYUNEWS– Ada yang berbeda di halmaan SMPN 1 Wanadadi Banjarnegara, Sabtu (24/6/2023). Pasalnya ratusan karya siswa dipamerkan sebagai bagian dari kegiatan akhir tahun ajarandi sekolah tersebut.
Pameran karya siswa ini merupakan bagian dari pembelajaran dan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Melalui stand yang ada, para siswa ini memamerkan aneka kerajinan di halaman sekolah.
Pengawas sekolah binaan Wilujeng mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para siswa ini, apalagi karya yang dipamerkan sangat beragam dan luar biasa. “Ini merupakan satu cara cerdas sekolah dalam memberikan informasi kegiatan sekolah pada masyarakat dan orangtua, ini adalah satu karya anak-anak, sebab titik fokus dari kegiatan ini adalah prosesnya, bukan produknya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 wanadadi Drajat Nurangkoso mengatakan, sebelum dilakukan pameran bertajuk ‘Panen Karya Siswa’ ini, sekolah sudah bermitra dengan dunia usaha untuk melakukan bimbingan dan pelatihan pada para siswa.
Setelah itu, para siswa harus mampu membuat karya sebagai bagian dari pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. “Sebelumnya kami menggelar stadium general, kemudian siswa diberi kebebasan untuk memilih bidang usaha sesuai peminatan,” katanya.
Menurutnya, setelah melakukan pelatihan para siswa kemudian berproses di bengkel usaha sekolah dan menjual produk hasil karya siswa, mulai dari abon ikan lele, manisan carica, lukis sepatu, hingga produk lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko sangat bangga dengan karya siswa yang dipamerkan dalam ‘Panen Karya Siswa’ yang digelar SMPN 1 Wanadadi, sebab banyak produk unggul yang bisa dikembangkan dan menjadi peluang usaha bagi siswa itu sendiri.
“Kami hampir tidak percaya kalau produk yang dipamerkan ini karya siswa, tetapi saya sudah pastikan pada anak-anak, ternyata ini benar-benar karya siswa. Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini, selain melatih kreativitas, juga untuk kemandirian anak, toleransi, rasa percaya diri, dan lainnya,” ujarnya.
Panen Karya Siswa ini sengaja digelar bertepatan dengan pengambilan raport oleh orangtua siswa, sehingga karya ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat dan juga orangtua siswa.