SERAYUNEWS – Belakangan ini, muncul kabar adanya delapan penambang emas yang terjebak di sebuah tambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Kabarnya, saat ini tim penyelemat berusaha untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam tambang.
Adapun mereka akan melakukan penyedotan air agar memudahkan proses menyelamatkan delapan penambang tersebut.
Berbicara mengenai kronologi insiden 8 penambang terjebak ini, bermula ketika para pekerja tambang mulai bekerja pada hari Selasa, 25 Juli 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Beberapa waktu kemudian, mendadak ada air yang menggenang di sumur tambang.
Sehingga, terdapat delapan orang yang terjebak di dalam tambang tersebut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengungkap bahwa para korban hingga kini belum dapat mereka evakuasi.
“Pukul 7 pagi tadi di laporkan ke Polres, kemudian kami lakukan koordinasi,” katanya.
Adapun mereka juga belum bisa mengetahui kondisi dari delapan korban yang merupakan warga Kabupaten Bogor itu.
Meskipun demikian, pihaknya dan tim penyelamat memastikan akan terus melakukan upaya evakuasi.
“Kami melakukan upaya-upaya evakuasi kepada pekerja yang terjebak. Mereka terjebak air di dalam,” katanya
“Berdoa saja supaya korban masih bisa kita evakuasi dalam keadaan selamat.” lanjutnya.
Kabarnya, tambang emas tersebut telah beroperasi sejak tahun 2014.
Meskipun begitu, tambang ini rupanya belum mengantongi izin resmi.
Berikut adalah identitas para penambang yang terjebak:
Hingga artikel ini terbit, kabarnya pihak terkait masih terus melakukan upaya untuk mengeluarkan para penambang.***