SERAYUNEWS – Pemerintah terus melakukan upaya penanganan, terhadap polusi udara akibat pencemaran lingkungan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Polusi udara yang sudah beberapa hari terjadi di wilayah Ibukota Jakarta, semakin memburuk. Terbukti dengan update kualitas udara Jakarta sore tadi.
Bahkan jika di bandingkan dengan kota pada seluruh dunia, Indonesia berada masuk jajaran teratas. Tepatnya, berada di posisi 2 sebagai kota terpolusi.
Melansir data dari IQAir, kota Jakarta menempati peringkat kedua, per Selasa (22/8/2023) pukul 15.00 WIB. Tergolong ke dalam tidak sehat, pada angka 155 AQI US di indeks kualitas udara.
Sementara itu, Kuwait City berada di posisi 1 sebagai kota besar paling berpolusi. Menyusul kota Baghdad, Iraq yang berada di peringkat 3.
Selanjutnya, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 62.5 µg/m³ atau setara dengan 12.5 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Sedangkan, suhu di Jakarta pagi ini 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 51 persen. Lalu, gerak angin 23 km/jam, dan tekanan sebesar 1007 mbar.
Untuk diketahui, peringkat kualitas udara terburuk Jakarta yang pernah terjadi, berada di posisi ke-1 pagi tadi.
Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, masyarakat Jakarta masih melakukan perlindungan dari polusi udara.
Himbauan dengan cara melindungi dari polusi udara di Jakarta sebagai berikut: