SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang jenis kue yang wajib ada saat perayaan Imlek.
Perayaan Imlek selalu identik dengan suasana kekeluargaan, warna merah, serta makanan-makanan khas yang menggugah selera.
Salah satu elemen yang tidak pernah absen dalam tradisi Imlek adalah kue-kue khas yang memiliki makna mendalam.
Bukan hanya sekadar camilan, setiap kue memiliki simbol keberuntungan, kemakmuran, dan harapan baik untuk tahun yang baru.
Yuk, kita intip beberapa kue wajib yang bikin perayaan Imlek semakin berkesan.
Perayaan tahun baru imlek tentu identik dengan kue keranjang. Kue keranjang adalah ikon utama dalam perayaan Imlek.
Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.
Nama nian gao dalam bahasa Mandarin memiliki arti tahun yang lebih baik. Ini melambangkan harapan agar kehidupan di tahun baru lebih makmur dan sukses.
Biasanya, kue ini disusun bertingkat, yang menggambarkan peningkatan rezeki atau status sosial.
Cara menikmatinya juga beragam, lho! Kue keranjang bisa dimakan langsung, digoreng dengan telur, atau bahkan dijadikan campuran dalam olahan masakan lainnya.
Selain kue keranjang, perayaan Imlek juga selalu menyuguhkan hidangan kue yang khas. Berikut ini beberapa jenis kue yang wajib ada saat Imlek
Manisan ini biasanya tersaji dalam wadah berbentuk segi delapan yang melambangkan keberuntungan.
Isiannya beragam, mulai dari buah kering seperti plum, jeruk, hingga kacang-kacangan. Setiap jenis manisan memiliki arti tersendiri, misalnya biji teratai melambangkan kesuburan, dan kacang tanah simbol umur panjang.
Selain rasanya yang manis, manisan segi delapan juga menjadi sajian menarik di meja karena tampilannya yang penuh warna.
Kue ku yang berbentuk lonjong dengan warna merah cerah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.
Terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang hijau atau kelapa parut manis, kue ini sering dijadikan sajian saat upacara sembahyang leluhur.
Kue ku biasanya berbentuk kura-kura yang menjadi simbol panjang umur dan keberkahan.
Siapa yang tidak kenal kue mangkok? Kue tradisional ini identik dengan bentuknya yang merekah, simbol dari keberuntungan dan kebahagiaan.
Kue ini biasanya berwarna merah muda atau merah, sesuai dengan warna keberuntungan dalam tradisi Tionghoa.
Kemudian, kue mangkok sering tersaji bersama kue keranjang sebagai pelengkap persembahan atau suguhan untuk tamu.
Walaupun lebih dikenal dalam Festival Musim Gugur, kue bulan sering juga hadir saat perayaan Imlek.
Kue ini berbentuk bundar, melambangkan kebersamaan dan kesatuan keluarga. Isinya beragam, mulai dari pasta kacang merah, kuning telur asin, hingga teh hijau.
Kue bulan yang cantik dengan ukiran motif tradisional ini sering kali dijadikan hadiah untuk keluarga dan kerabat.
Kue berbentuk bulat dengan taburan wijen di bagian luarnya ini juga kerap menghiasi meja Imlek.
Bentuknya yang bundar melambangkan keharmonisan dan kelimpahan. Bagian dalamnya berisi kacang hijau manis yang lembut, membuat siapa pun sulit untuk berhenti memakannya!
Kue lapis legit adalah simbol keberuntungan dan kekayaan. Lapisan-lapisan dalam kue ini melambangkan rezeki yang terus bertumpuk.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan kue ini favorit banyak orang saat Imlek.
Setiap kue yang hadir saat Imlek bukan hanya soal rasa, tetapi juga kaya akan makna filosofis harapan baik.
Dengan menghadirkan kue-kue ini, perayaan Imlek bukan hanya terasa lengkap, tetapi juga penuh doa-doa untuk keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Demikian informasi tentang jenis kue yang wajib ada saat Imlek. Dari semua kue di atas, mana yang jadi favoritmu untuk merayakan Imlek tahun ini?***(Ika Sriani)