SERAYUNEWS- Atlet muda dari Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) Faktapala UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kukuh Pamungkas bakal tampil di ajang bergengsi Kejurprov Panjat Tebing & Sirkuit Jateng Seri III × PALWA “51” di UIN Sunan Kudus, 3-5 Oktober 2025.
Kukuh akan tanding pada kategori Lead Mapala Putra (Non Atlet PON). Kehadiran Kukuh bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah pembuktian.
Konsistensi, mental baja, dan semangat juang bisa mengantarkan mahasiswa meraih prestasi baik regional, nasional maupun internasional.
Kukuh sudah lama mencuri perhatian di dunia panjat tebing. Tahun 2025 ini, namanya melambung usai meraih Juara 1 Lead Mapala Putra dalam ajang bergengsi Carstensz Wall Climbing Competition (CWCC) se-Jawa Bali.
Kompetisi CWCC sendiri diikuti puluhan peserta dari berbagai Mapala dan komunitas panjat tebing se-Jawa dan Bali. Ajang ini menuntut kekuatan otot, teknik presisi, strategi matang, hingga mental baja.
Kukuh tampil konsisten sejak penyisihan hingga final, membuatnya berhasil mengungguli lawan-lawan tangguh.
Tidak hanya itu, Kukuh juga membuktikan kapasitasnya di ajang Sirkuit Seri 2 Banyumas dengan meraih:
⦁ Juara 1 Boulder Putra Umum
⦁ Juara 3 Speed WR Putra Umum
Kemenangan ini menegaskan bahwa Kukuh adalah atlet serba bisa yang mampu bersaing di berbagai nomor panjat tebing.
Menghadapi Kejurprov Panjat Tebing & Sirkuit Jateng Seri III, Kukuh menegaskan bahwa persiapannya sudah matang, baik dari sisi teknik maupun fisik.
“Saya bangga bisa membawa nama Faktapala dan UIN Saizu. Persiapan sudah saya lakukan sejak lama. Lomba ini bukan hanya soal juara, tetapi juga pembuktian bahwa mahasiswa bisa berprestasi di luar kelas,” ujar Kukuh dengan penuh semangat.
Kategori Lead Mapala Putra menuntut stamina prima dan fokus penuh karena setiap jalur memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Bagi Kukuh, tantangan ini justru menjadi pemacu semangatnya untuk tampil maksimal.
UIN Saizu Purwokerto tidak tinggal diam dalam mendukung mahasiswa yang berprestasi di luar bidang akademik.
Pihak kampus menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan bakat mahasiswa, baik dalam olahraga, seni, maupun kepemimpinan.
Ketua KMPA Faktapala UIN Saizu, Rizki Oktavianto, turut mengapresiasi perjuangan Kukuh. Menurutnya, keberhasilan Kukuh dalam beberapa ajang kompetisi, tidak lepas dari konsistensi, latihan terukur, dan mental bertanding yang kuat.
“Kukuh selalu tampil konsisten. Ia mampu membaca jalur, mengatur tenaga, dan menjaga fokus. Itu yang membuatnya selalu unggul,” jelas Rizki.
Dengan catatan prestasi gemilang di CWCC dan Sirkuit Banyumas, Kukuh Pamungkas diprediksi menjadi salah satu kandidat kuat peraih medali di Kejurprov Jateng.
Selain menjadi kebanggaan KMPA Faktapala, Kukuh juga membawa harapan besar bagi UIN Saizu untuk dikenal luas sebagai kampus yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga mahasiswa yang unggul di bidang olahraga ekstrem.
“Ini bukan kemenangan saya sendiri, tapi kemenangan bersama. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan civitas akademika menjadi energi tambahan. Semoga hasil terbaik bisa kita raih,” tutup Kukuh dengan penuh harap.
Panjat tebing bukan sekadar olahraga, melainkan juga sarana melatih keberanian, konsentrasi, strategi, dan manajemen emosi. Setiap rute yang dilalui mengajarkan pentingnya kesabaran dan ketekunan.
Prestasi Kukuh menjadi inspirasi nyata bahwa mahasiswa dapat mengembangkan diri di luar bangku kuliah. Semangatnya diharapkan mampu memotivasi generasi muda, khususnya mahasiswa UIN Saizu, untuk terus berani mencoba, berlatih, dan berprestasi.
Perjalanan Kukuh Pamungkas di dunia panjat tebing bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, latihan konsisten, dan dukungan penuh dari lingkungan kampus.
Dengan segala modal tersebut, Kukuh siap mengukir prestasi baru di Kejurprov Panjat Tebing & Sirkuit Jateng Seri III.
Keberhasilan Kukuh juga membuktikan bahwa mahasiswa bisa menjadi motor penggerak prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Kini, seluruh mata pecinta panjat tebing Jawa Tengah akan menanti, mampukah Kukuh kembali berdiri di podium Kejurprov ini.