SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa saat puas Ramadan, salah satunya mohon sabar. Umat Islam melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadan.
Itu artinya, uamt Islam tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga mengontrol emosi atau marah kala berpuasa. Selain itu juga mengontrol hawa nafsu buruk ataupun pikiran kotor.
Tidak dapat dipungkiri, emosi seseorang mudah terpancing. Bahkan bisa sampai meledak-ledak. Godaan yang kerap muncul kala puasa adalah emosi. Pasalnya, tetap melakukan aktivitas dan bertemu dengan banyak orang.
Tekanan pekerjaan atau perjumpaan dengan seseorang terkadang bisa memicu amarah. Situasi ini bisa diredam maupun dihindari dengan membaca doa. Harapannya tidak terjerumus godaan setan dan gagal mengontrol diri.
Dengan menghindari rasa marah saat berpuasa, bersabar, umat Islam dapat meraih pahala puasa. Jika emosi dibiarkan dapat menyebabkan amarah yang bisa mengurangi pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa adalah perisai. Jika salah seorang dari kalian berpuasa, janganlah berkata kotor dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ia di cela oleh seseorang atau diajak berkelahi, maka hendaklah ia mengatakan ‘aku sedang puasa’.” (H.R al-Bukhari no.1904 dan Muslim no 1151).”
Membaca doa dan berserah kepada Allah SWT merupakan upaya menjaga diri. Dengan begitu ibadah puasa bisa lancar dan amal baik diterima oleh Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda,
وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
Artinya: “Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR Bukhari No 1469).
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa mohon sabar selama melaksanakan ibadah puasa berikut ini:
Rasulullah SAW juga mengajarkan sebuah doa saat sedang dilanda marah. Disebutkan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, berikut doanya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Arab Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
‘Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan, innaka Antal-Wahhaab’
Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan-lah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8).
‘Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika’
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.” (HR. Muslim).
Seorang muslim juga bisa membaca doa ketika merasakan amarah berikut ini:
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم اللهم اغْفِرْلِي ذَلِبِي وَأَذْهَبْ غَيْظَ قَلْبِي وَأَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Arab latin: A’uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka.” (HR Ibnu Sunni)
Demikian kumpulan bacaan doa mohon kesabaran umat Islam selama bulan puasa Ramadan.
***