Kunci Jawaban Pelatihan Pintar Kemenag Anti Bullying 3.3/pexels.com
SERAYUNEWS – Pelatihan Anti Perundungan (Anti-Bullying) dan Kekerasan Terhadap Murid merupakan salah satu program mandiri bersertifikat yang tersedia di platform PINTAR Kemenag.
Materi ini hadir sebagai respons atas meningkatnya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan, serta sebagai bentuk komitmen Kementerian Agama untuk membentuk lingkungan belajar yang aman dan inklusif.
Pada sesi pelatihan 3.3 Menjadi Satgas Anti Bullying: Kenali, Pahami, Cegah Perundungan di Sekitar Kita, peserta diajak untuk mengenali berbagai bentuk perundungan, memahami dampaknya, serta membekali diri dengan strategi untuk mencegah dan menangani kasus-kasus perundungan yang mungkin terjadi di sekolah.
Pelatihan ini menjadi bagian dari seri bertajuk “Pintar Merdeka”, yang berlangsung pada 1–5 Agustus 2025, dengan masa pendaftaran dibuka pada 29–31 Juli 2025 melalui situs resmi https://pintar.kemenag.go.id/.
Agar dapat mengikuti pelatihan ini secara lebih siap, para guru bisa terlebih dahulu mempelajari contoh soal dan kunci jawaban yang berkaitan. Berikut soal dan kunci jawaban sesi 3.3 yang bisa dijadikan panduan:
Soal dan Kunci Jawaban 3.3 Menjadi Satgas Anti Bullying
Apa yang dimaksud dengan bullying?
A. Perundungan dimana seseorang disakiti atau diintimidasi secara terus menerus oleh orang lain
B. Suatu kegiatan olahraga ekstrem
C. Sebuah lagu populer
D. Sebuah teknik bela diri
Kunci Jawaban: A
Apa dampak bullying pada korban?
A. Mengalami stres, depresi, dan rendahnya harga diri
B. Menjadi lebih populer di Sekolah
C. Meningkatkan keterampilan sosial
D. Meningkatkan kepercayaan diri
Kunci Jawaban: A
Apa yang dimaksud cyber bullying?
A. Pemanfaatan teknologi untuk tujuan belajar
B. Perundungan secara online menggunakan teknologi digital
C. Media sosial yang ramah
D. Perundungan fisik di Sekolah
Kunci Jawaban: B
Apa yang menjadi akibat jangka panjang dari bullying?
A. Kecerdasan emosional yang tinggi
B. Gangguan mental, penurunan performa akademik, dan sulit berinteraksi sosial
C. Penambahan kemampuan kognitif
D. Kecerdasan emosional yang tinggi
Kunci Jawaban: B
Apa yang menjadi ciri-ciri seseorang yang melakukan bullying?
A. Menghormati dan menghargai perbedaan individu
B. Berkomunikasi dengan sopan dan baik
C. Membantu dan mendukung korban
D. Mengintimidasi, mempermalukan dan mengancam korban secara fisik atau verbal
Kunci Jawaban: D
Apa yang menjadi tindak lanjut yang tepat jika anda menyaksikan bullying?
A. Bergabung dengan pelaku dan ikut melakukan bullying
B. Melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau orang dewasa terpercaya di lingkungan sekolah
C. Mengabaikan dan tidak melakukan apa-apa
D. Menyaksikan dan ikut menertawakan korban
Kunci Jawaban: B
Bentuk cyber bullying yang mengirimkan kata-kata kasar mengenai seseorang?
A. Flaming
B. Online Harrasstment
C. Denigration
D. Impersonation
Kunci Jawaban: A
Apa yang menjadi efek psikologis korban bullying?
A. Meningkatnya kepercayaan diri
B. Peningkatan kualitas tidur
C. Mendapatkan dukungan sosial yang kuat
D. Mengalami rasa takut, cemas dan trauma
Kunci Jawaban: D
Apa yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan bullying?
A. Mengucilkan individu yang berbeda dari kelompok
B. Mengedukasi tentang pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan individu
C. Mendorong korban untuk membalas dendam kepada pelaku
D. Mendorong intimidasi sebagai cara untuk menyelesaikan masalah
Kunci Jawaban: B
Apa yang menjadi dampak sosial bullying?
A. Peningkatan keterlibatan dalam kegiatan sosial
B. Mendapatkan dukungan sosial yang kuat
C. Munculnya rasa kebersamaan di antara para pelaku bullying
D. Isolasi sosial dan kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat
Kunci Jawaban: D
Catatan Penting
Kunci jawaban di atas disusun sebagai panduan belajar bagi guru dalam mengikuti Pelatihan PINTAR Kemenag.
Harap digunakan secara bijak untuk memahami materi, bukan sekadar mengisi jawaban. Urutan soal bisa saja berbeda tergantung versi soal yang Anda terima di platform.
Dengan memahami materi dan menjawab soal secara mendalam, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, berperan aktif dalam menciptakan ruang aman dan nyaman bagi seluruh murid.