SERAYUNEWS- Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Didik Bahagia, memastikan kesiapan Kilang Cilacap mendukung Satgas Ramadan & Idulfitri (Rafi) 1445 H.
Hal itu dia ungkapkan di sela-sela kunjungan dan Safari Ramadan di Kilang Cilacap, Kamis (21/3/2024). Didik mengapresiasi Kilang Cilacap dalam posisi siap 100% dari seluruh aspek.
“Dari sisi chemical catalyst, peralatan, dan man power semuanya dalam posisi ready. Ini merupakan amanah dari perusahaan kepada kita semua,” ujarnya.
Jalur pemudik dari wilayah Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Timur atau Pulau Bali maupun sebaliknya, pasti akan melintasi wilayah Jawa Tengah sebagai titik pengisian BBM.
“Kontribusi nyata BBM dari RU IV, sangat penting mengamankan stok BBM. Terutama di wilayah Semarang dan Jawa Tengah bagian Selatan,” kata Didik.
Selain RU IV Cilacap, Kilang RU VI Balongan juga dalam posisi siap mendukung suplai BBM.
“RU VI Balongan dengan kapasitas 150 ribu barrel per steam day juga dia pastikan siap mendukung Satgas Rafi, terutama untuk wilayah Jabodetabek,” imbuh Didik.
GM PT KPI RU IV, Edy Januari Utama menyebut, Kilang Cilacap saat ini berkapasitas 348 ribu barrel per hari.
“Kilang Cilacap menjadi yang terbesar dan paling strategis, karena kami memenuhi 34% kebutuhan BBM Nasional dan 60% di pulau Jawa. Bahkan suplai dari Kilang Cilacap, juga sampai Indonesia Timur di Wayame dan Makassar untuk avtur dan solar,” terangnya.
Kata Edy, selain kesiapan perangkat dan operasional perusahaan pihaknya juga memastikan kesiapan personel pengamanan Ramadan & Idulfitri 1445 H.
“Pengamanan sekuriti meliputi tugas pokok pengaturan penjagaan, pengawalan, patroli, penyelidikan pengamanan dan penggalangan sesuai kebijakan Pengamanan perusahaan. Hal ini guna menjamin proses bisnis Pertamina berjalan dengan aman tertib dan lancar,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, Didik Bahagia bersama Direktur SDM & Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, dan tim manajemen KPI Pusat.
PT KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia, sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC.
KPI akan terus menjalankan bisnis secara profesional, untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia.