SERAYUNEWS – Luar biasa, itulah dua kata yang cocok untuk menggambarkan pendaftaran mudik gratis di Jawa Tengah (Jateng) tahun 2024.
Bagaimana tidak, hanya dalam hitungan beberapa jam saja, pembukaan pendaftaran program mudik gratis yang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng adakan langsung menarik animo para calon peserta.
Kuota pulang kampung atau pulkam pada masa angkutan Lebaran bulan depan, sudah ludes terpenuhi dengan warga yang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bekasi).
Hal tersebut berdasarkan pengumuman https://www.pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/ sebagai laman online pendaftaran mudik gratis di Jateng menggunakan armada bus.
“Sugeng Rawuh! INFORMASI, Pendaftaran Mudik Telah Selesai Karena Kuota Telah Habis,” tulis pengumuman situs Peda Mateng Penghubung Jateng.
Seperti kita ketahui, pendaftaran mudik gratis melalui daring baru dibuka hari ini, Rabu (6/3/2024) pukul 09.00 WIB pagi tadi. Melalui pantauan tim serayunews.com pukul 21.30 malam, sudah tidak bisa melalukan registrasi.
Sebelumnya, Pemprov Jateng kembali memfasilitasi program mudik gratis bagi warganya yang tengah merantau di Jabodetabek dan bekerja di sektor informal.
Tak tanggung-tanggung, kuota yang tersedia sebanyak lebih dari 12 ribu kursi, yaitu 11.400 kursi bus dan 1.088 kursi kereta api.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Sarido, merinci bus yang tersedia berasal dari bantuan pihak-pihak yang bekerja sama dengan Pemprov Jateng.
Sebanyak 58 bus berasal dari bantuan Gubernur, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik. Dari bantuan bupati/wali kota, Jasa Raharja dan Perum Perumnas terdapat sejumlah 130 bus.
Sementara itu, Bank Jateng juga membantu memfasilitasi 40 bus. Sementara itu, untuk fasilitasi mudik menggunakan kereta api, pihaknya menyediakan dua rangkaian. Jurusan Jakarta-Solo menggunakan KA Jaka Tingkir dan jurusan Jakarta-Semarang mendapat fasilitas KA Menoreh.
Untuk Pekerja Informal
Sarido menekankan mudik gratis 2024 untuk pekerja informal berpenghasilan rendah. Misalnya, pengojek, asisten rumah tangga, pedagang asongan, pedagang kaki lima, hingga buruh.
“Di 2024 ini mempersyaratkan ber-KTP Jawa Tengah. Tahun ini kita sediakan bagi masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Untuk seat bus, disediakan kurang lebih 11.400 dan kereta api kurang lebih 1.088 seat,” imbuh Sarido.
Pihaknya, mengimbau warga Jateng agar berhati-hati jika menerima informasi mudik gratis. Konfirmasikan melalui saluran resmi pemerintah atau perusahaan.
“Ketika ada orang tak bertanggung jawab menyampaikan ada informasi mudik gratis (tapi) berbayar, itu harus dicek dulu. Jangan sampai warga sudah menunggu mudik gratis, cuma bayar Rp50 ribu, tapi penipuan. Uangnya sudah masuk, tapi tak ada (terdaftar) mudik gratis,” paparnya.
Sarido menerangkan oknum biasanya memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait mudik gratis. Modusnya yakni uang di tarik sebagai biaya pengantaran ke titik kumpul mudik.
“Tapi ini mengantar akses berangkat ke titik pemberangkatan, diakomodir untuk mobil. Alibinya seperti itu. Jadi, lebih hati-hati,” pungkasnya.***