SERAYUNEWS– Pemerintah pusat serius dalam menangani urusan pangan, di tengah ancaman dan tantangan El Nino. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyebut, dampak fenomena El Nino adalah adanya musim kemarau yang panjang.
Menghadapi ancaman musim kemarau, Menteri Pertanian mengajak para petani dan penyuluh di seluruh Indonesia melakukan percepatan tanam dan membuat penampungan-penampungan air atau embung-embung kecil.
Di beberapa tempat, kata dia, sudah melakukan pembuatan embung-embung kecil untuk menampung air. Embung itu nantinya bisa digunakan. Kementan sudah memperagakan embung menggunakan teknologi membran. Bahkan menggunakan terpal juga bisa.
Melansir laman Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, untuk mengurangi dampak El Nino, penting bagi petani dan pemangku kepentingan dalam sektor pertanian untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah tindakan pencegahan yang tepat, antara lain:
Mereka juga dapat mempertimbangkan pengumpulan air hujan atau penggunaan sumber air alternatif jika memungkinkan.
Diversifikasi tanaman juga dapat membantu mengurangi risiko kegagalan panen total jika satu jenis tanaman terpengaruh oleh El Nino.
Langkah-langkah pengendalian yang tepat, seperti penggunaan pestisida yang efektif dan penerapan praktik pertanian yang baik, dapat membantu mengurangi kerugian yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Penggunaan aplikasi cuaca untuk memantau perubahan cuaca, atau memanfaatkan sistem peringatan dini dapat membantu petani mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi El Nino.
6. Dukungan Pemerintah dan Lembaga Terkait
Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan kepada petani dalam menghadapi dampak El Nino. Ini dapat meliputi penyediaan informasi, bantuan keuangan, pelatihan, atau bantuan teknis dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, petani dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap dampak El Nino dan menjaga produktivitas sektor pertanian.
Penting untuk melakukan perencanaan yang baik dan beradaptasi dengan perubahan iklim guna menjaga keberlanjutan dan ketahanan pangan.