SERAYUNEWS– Rumor perselingkuhan antara Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah, membuat dua keluarga selebritis yang biasa membintangi Film Televisi (FTV) ini gonjang-ganjing.
Lady Veronica Nayoan yang merupakan istri Rendy Kjaernett mengaku sudah tak bisa menahan amarah, sehingga terpaksa membongkar kelakuan sang suami ke publik.
Saat berbincang dengan dokter Richard Lee di podcast, Lady Nayoan menceritakan, saat pertama kali ketahuan main serong, suaminya Rendy Kjaernett telah meminta maaf kepadanya.
Meskipun demikian, Lady Nayoan tak langsung percaya begitu saja. Entah mengapa, ibu tiga anak ini masih yakin kalau Rendy Kjaernett kembali merajut hubungan terlarang dengan adik Raffi Ahmad itu.
“Aku tuh main feeling aja gitu lho dok, main feeling aja, tapi kok perasaan aku tetep nggak enak, kayak ada apa ya,” ungkapnya dikutip serayunews.com dari akun instagram @viralsosmed_,” Sabtu (24/6/2023).
Lady Nayoan pun teringat jika peta digital di ponselnya terhubung dengan ponsel sang suami. Sehingga ke mana pun Rendy Kjaernett pergi, Lady Nayoan bisa tahu dengan cara mengecek dari ponsel miliknya.
“Handphone aku tuh masih ngelink lah, emailnya, mapsnya itu masih ngelink di handphone aku,” ucapnya kepada dokter Richard Lee.
Berdasarkan timeline di maps, Rendy Kjaernett terpantau berada di sebuah studio. Di sisi lain, Lady Nayoan juga mengecek keberadaan Syahnaz Sadiqah lewat Instagram Stories.
“Oke isenglah aku ngeliat apa namanya timeline ya di maps. Terus aku juga masih suka stalk IG si S itu kan, oh dia lagi lagi syuting series nih di studio Guet,” katanya.
Lady kemudian baru terperanjat ketika kembali mengecek timeline maps Rendy Kjaernett. Usai dari studio tersebut, posisi Rendy Kjaernett diketahui berada di rumah Syahnaz Sadiqah pada tengah malam.
“Terus rumahnya mereka (Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda) aku juga tahu alamatnya. Loh kok kok ke rumahnya (Syahnaz Sadiqah) tengah malam,” katanya kaget.
Parahnya, Lady Nayoan juga tahu jika di malam itu, Jeje Govinda suami Syahnaz Sadiqah tengah berada di London. Lady Nayoan sampai tak bisa berkata-kata setelah mengetahui hal tersebut. (M Abdul Rohman)