Purbalingga, serayunews.com
Tidak disangka, pohon kelapa depan rumahnya mengantarkan kematian bagi Akhmadi. Dia meninggal ketika menjalani aktivitas keseharian, mengambil nira kelapa di pohon yang ada di depan rumahnya, Rabu (26/1/2023).
“Korban jatuh saat memanjat pohon kelapa yang ada di depan rumahnya untuk mengambil nira,” kata Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi, Kamis (26/01/2023) pagi.
Pohon kelapa tersebut, memiliki ketinggian sekitar sembilan meter. Peristiwa yang merenggut nyawa korban, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Padahal, pohon tersebut merupakan pohon pertama yang dia panjat. Dalam sehari, biasanya belasan pohon dia panjat.
“Diduga akibat pohon kelapa yang licin, karena korban memanjat pohon setelah gerimis reda,” katanya.
Keluarga korban dan warga setempat yang mengetahui kejadian, kemudian memberikan pertolongan. Korban yang dalam kondisi tidak sadar, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Korban sempat dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh dokter. Namun dalam perawatan, korban meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Hasil pemeriksaan dokter dan Inafis Polres Purbalingga, korban mengalami luka pada dahi sebelah kiri, hematum kepala belakang, memar dan luka lecet pada lengan sebelah kiri. Luka yang diderita korban, karena benturan saat jatuh dari pohon kelapa.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Iptu Wahyudi.