Sukardjo Wirjopranoto adalah salah satu tokoh besar Indonesia yang lahir di Cilacap, tepatnya di Kesugihan. Sukardjo lahir pada 5 Juni 1903 dan wafat pada 23 Oktober 1962. Sukardjo adalah pahlawan nasional karena jasa-jasanya.
Di masa sebelum dan awal kemerdekaan Sukardjo cukup menonjol. Dia adalah pendiri Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) bersama dr Soetomo. PBI inilah yang menjadi cikal bakal Partai Indonesia Raya (Parindra).
Sukardjo juga aktif di Gabungan Politik Indonesia (GAPI) yang berdiri pada 1939. GAPI melancarkan perjuangan dengan semboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI juga berhasil menyelenggarakan Kongres Rakyat Indonesia.
Aktivitas di dunia politik membuat Sukardjo mampu menjadi anggota Volksraad. Volksraad adalah semacam DPR di masa Hindia Belanda. Di tahun 1943, Sukardjo ditunjuk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan didapatkan Indonesia, Sukardjo menjadi juru bicara Kabinet Sjahrir.
Setelah Indonesia merdeka, Sukardjo juga menjadi duta besar Indonesia untuk Vatikan. Puncak kariernya adalah menjadi duta besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa Bangsa sejak 1960. Sukardjo wafat pada 1962 di New York dengan status sebagai duta besar Indonesia di PBB.
Menjadi wakil Indonesia di PBB tentu merupakan prestasi luar biasa. Apalagi, Di situ Sukardjo bisa berkiprah lebih luas. Sebab, dia akan berkomunikasi dengan banyak orang dari negara lain. Kepentingan politik Indonesia di level internasional juga harus diperjuangkan.
Di sisi lain, sekalipun sekolah hukum, tapi Sukardjo juga berkecimpung di dunia pers. Dia memimpin surat kabar Asia Raya, mendirikan dan menjadi pembina majalah Mimbar Indonesia.
Sukardjo meninggal dunia di usia 59 tahun di New York. Dia pun disemati gelar sebagai pahlawan nasional.
sumber tulisan: https://direktoratk2krs.kemsos.go.id/pahlawannasional&sort-by=views&order-by=desc