SERAYUNEWS– Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap membeberkan kecelakaan lalu lintas tahun 2023 sampai bulan Agustus. Faktanya di Cilacap terjadi hampir setiap hari rata-rata ada 3 sampai 4 kejadian serta merenggut ratusan korban jiwa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, jumlah rata-rata kejadian itu berdasarkan angka kejadian sebanyak 821 kejadian hingga Agustus 2023.
Dari jumlah itu, Kompol Nunung memberikan perincian. Korban meninggal dunia sebanyak 117 orang, dengan korban luka ringan sebanyak 991. Sementara, total kerugian material sekitar Rp553 juta.
“Untuk kejadian laka lantas di Cilacap, nomor dua didominasi oleh kalangan pelajar. Sehingga kita menggandeng guru untuk mendiseminasi pendidikan dan penanaman kedisiplinan berlalu lintas sejak dini kepada siswa,” ujarnya, Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian laka lantas di jalan raya, terutama karena faktor human error atau faktor manusia sendiri. Misalnya, berkendara dengan tidak mengutamakan keselamatan seperti tidak memakai helm dan tidak menaati rambu-rambu maupun aturan berlalu lintas.
“Faktor penyebab kecelakaan biasanya karena pelanggaran. Sehingga kita perlu menyadarkan dengan memberikan pengetahuan sejak dini pentingnya keselamatan berlalu lintas,” imbuhnya.
Untuk membangkitkan kesadaran agar lebih peduli dan peka terhadap masalah keselamatan lalu lintas, Satlantas Polresta Cilacap telah menginisiasi. Inisiasi itu adalah penerapan diseminasi pengintegrasian pendidikan lalu lintas di sekolah. Penerapannya bisa melalui konsep intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
“Sehingga harapannya guru menjadi ikon kesadaran berkeselamatan lalu lintas, bahkan bisa mentransformasi penanaman nilai-nilai keselamatan kepada siswa dan orang tua siswa,” tambahnya.