Cilacap, Serayunews.com
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap Dian Arinda Murni mengatakan realisasi investasi di Cilacap tahun 2020 telah melampaui target hingga 437% dengan perolehan Rp 3.9 triliun. Meski melebihi jumlah dari yang ditargetkan Rp 913 Miliar, realisasi perolehan tersebut menurun dari tahun 2019 yakni realisasi nilai investasinya mencapai 840% atau Rp 7,2 triliun dengan target 859 miliar.
“Memang sudah melampaui target, namun ada penurunan jika dibandingkan tahun 2019, karena S2P tinggal penyelesaian, tidak ada penambahan investasi lagi,” Ujar Dian Arinda Murni, Kamis (21/01/21).
Dikatakan, PT Sumber Segara Primadaya (S2P)/PLTU Cilacap merupakan salah satu penyumbang investasi terbesar di Cilacap. Kendati demikian, Pemkab Cilacap terus berupaya menggenjot investasi lain dengan terus memperbaiki layanan agar investasi di Cilacap mempermudah investor.
“Kita ingin nantinya ada kawasan industri besar seperti kawasan industri terpadu seperti di Batang, jika Kawasan Peruntukan Industri (KPI) siap bisa untuk ditawarkan, serta dengan adanya RTRW nanti bisa menarik spot investasi,” tuturnya.
Investasi terbesar di Cilacap adalah di bidang listrik, gas dan air. Seperti diketahui, di Cilacap ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Sedangkan Investasi lainnya adalah di bidang pengolahan kayu. Kemudian, ada pula, industri logam, perdagangan dan koperasi, hotel, restoran, transportasi, gudang dan komunikasi, perumahan, kawasan indutri dan perkantoran, serta jasa lainnya.
Masuknya investasi ke Cilacap juga dinilai terhambat karena adanya pandemi Covid-19, terlebih saat ini ada pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), berakibat terganggunya sektor ekonomi. Meski demikian, upaya menghidupkan kembali roda pembangunan, pada tahun ini Pemkab Cilacap akan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP), dimana di dalamnya banyak layanan publik seperti penguruasan dokumen kependudukan, maupun izin usaha dan investasi, yang mengintegrasikan dengan beragam layanan lainnya.
Sehingga dengan rencana pembangunan MPP tersebut semakin mempermudah masuknya investasi di Kabupten Cilacap. Serta didukung dengan jalur transportasi yang lengkap seperti lalu lintas udara mudah dengan keberadaan Bandar Udara Tunggul Wulung, pelabuhan, terminal dan jalur kereta api.(Ulul)