SERAYUNEWS- Pakan bergizi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas ternak. Salah satu pakan yang banyak digunakan adalah silase.
Silase adalah pakan fermentasi yang biasanya terbuat dari rumput, jagung, atau bahan tanaman lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat silase yang mudah dipahami bagi pemula. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Silase adalah bahan pakan yang mengalami fermentasi dalam keadaan anaerob (tanpa udara).
Proses fermentasi ini menjaga kandungan gizi dalam bahan pakan, sehingga dapat menjadi makanan ternak dalam jangka panjang.
Selain itu, silase memiliki keunggulan, seperti tahan lama dan mudah penyimpanannya.
Langkah pertama adalah memilih bahan pakan yang sehat. Pastikan rumput atau tanaman lainnya tidak terlalu tua, karena kualitas gizi akan lebih rendah.
Cuci bersih bahan pakan jika perlu, lalu diamkan beberapa hari agar kandungan air menurun.
Untuk membuat silase, Anda memerlukan beberapa bahan utama.
1. Tanaman pakan, bisa berupa rumput leguminoza, jagung, atau tanaman hijauan lain.
2. Molase atau gula, untuk membantu proses fermentasi.
3. Bakteri starter, untuk mempercepat fermentasi.
4. Air, untuk kelembapan yang tepat.
5. Ember atau wadah fermentasi, bisa berupa drum plastik atau wadah lain yang kedap udara.
Potong tanaman pakan menjadi ukuran kecil sekitar 2-5 cm agar proses fermentasi berjalan lebih cepat dan merata. Semakin kecil potongan, semakin baik.
Masukkan molase atau gula ke dalam bahan pakan untuk mempercepat proses fermentasi.
Kemudian, tambahkan bakteri starter yang akan mempercepat proses fermentasi. Aduk rata semua bahan.
Pindahkan campuran bahan pakan ke dalam wadah. Pastikan wadah tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk. Padatkan bahan pakan dengan menekan hingga tidak ada ruang kosong.
Biarkan bahan pakan berada dalam wadah tertutup selama 2 hingga 3 minggu. Selama proses ini bahan pakan akan mengalami fermentasi. Pakan silase pun siap.
1. Perhatikan Kelembapan
Kelembapan yang tepat sangat penting. Jika terlalu kering, silase bisa gagal fermentasi. Sebaliknya, jika terlalu basah, silase bisa busuk.
2. Gunakan Bakteri Starter
Menggunakan bakteri starter yang tepat dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas silase.
3. Jaga Kebersihan
Pastikan wadah fermentasi dalam kondisi bersih untuk mencegah kontaminasi yang tidak diinginkan.
Silase memiliki banyak manfaat seperti mengurangi pemborosan pakan dan memberi makanan yang bergizi sepanjang tahun.
Dengan menggunakan silase, peternak dapat memastikan bahwa ternak tetap mendapatkan pakan berkualitas meskipun dalam musim kering atau saat bahan pakan lain sulit.
Anda sudah bisa membuat silase untuk ternak sendiri dengan memperhatikan langkah-langkah di atas.
Prosesnya memang memerlukan kesabaran, tapi hasilnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak Anda.***