SERAYUNEWS– Musibah yang dialami Markim (66), warga Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Bermaksud mencarikan pakan untuk hewan ternaknya, Markim malah ditemukan terkapar di bawah pohon nangka.
“Terjatuh dari pohon nangka setinggi 10 meter saat memetik daun untuk pakan ternak,” kata Kapolsek Kutasari, AKP Tedy Subuyarsono, Selasa (16/5/2023).
Peristiwa jatuhnya Markim pertama kali diketahui oleh warga setempat, Wiwin Sumarni (55). Saat itu, ia melintas di kebun dan mendapati korban dalam kondisi tergeletak di bawah pohon nangka.
“Karena saksi takut, kemudian memberitahu warga lain untuk mengecek, selanjutnya membantu mengevakuasi korban dibawa ke rumahnya,” kata kapolsek.
Saat dievakuasi ke rumah, korban masih dalam kondisi hidup. Keluarganya memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan. Kondisinya lemah dengan tensi 80. Namun keluarganya meminta dokter untuk memberikan obat saja.
Selanjutnya, perangkat desa setempat didampingi bidan desa, mengecek kondisi korban. Saat diperiksa oleh bidan desa, diketahui korban sudah meninggal dunia.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kutasari. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Tidak ditemukan tanda penganiayaan, korban mengalami patah tulang rusuk kanan dan menembus punggung,” kata AKP Tedy.