SERAYUNEWS – Secara resmi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah meluncurkan aplikasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat SMA dan SMK. Peluncuran dilakukan di Museum Ranggawarsita Semarang, Senin (12/06/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jateng juga menambah daya tampung sebanyak 7.920 siswa baru. Dengan begitu kuota siswa baru untuk jenjang SMA dan SMK Negeri se Jawa Tengah menjadi 225.701 siswa dari sebelumnya sebanyak 217.781 siswa.
Terkait hal tersebut, SMAN 1 (Smansa) Banjarnegara juga mendapatkan wilayah atau zonasi khusus untuk siswa yang berasal dari Kecamatan Pagedongan. Hal ini telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah provinsi terkait penerimaan siswa baru di SMAN 1 Banjarnegara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Banjarnegara Suratno mengatakan, dalam PPDB tahun ajaran 2023/2024, SMAN 1 Banjarnegara mendapatkan zonasi khusus, dimana zonasi khusus ini diberikan pada wilayah yang di tempat tersebut tidak terdapat SMA atau SMK Negeri.
“Untuk PPDB tahun 2023/2024 ini, SMAN 1 Banjarnegara menerima siswa dari zonasi khusus sebanyak 12 persen. Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan, sehingga nantinya SMAN 1 Banjarnegara akan menerima 12 persen siswa dari wilayah Kecamatan Pagedongan yang masuk dalam zona wilayah khusus di SMAN 1 Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, zonasi khusus ini diberikan pada masing-masing sekolah negeri baik SMA maupun SMK di Jateng. Hal ini dimaksudkan agar calon siswa yang berada di luar zona karena tidak adanya sekolah negeri di wilayahnya tetap dapat tertampung.
“Kalau untuk jumlah siswa, SMAN 1 Banjarnegara tetap menerima sebanyak 360 siswa baru, dari jumlah tersebut 12 persennya berasal dari zonasi khusus, dalam hal ini wilayah Kecamatan Pagedongan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, PPDB tahun 2023/2024 ini Pemprov Jateng menambah daya tampung siswa sebanyak 7.920 siswa dari sebelumnya 217.781 siswa menjadi 225.701 siswa. Dia juga berharap dengan adanya peluncuran aplikasi tersebut, masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mendaftar sekolah.
“Lewat aplikasi ini, saya berharap bisa menjawab harapan masyarakat terkait kemudahan dalam penerimaan siswa baru di tingkat menengah atas,” kata Taj Yasin.
Wagub meminta para petugas yang menangani PPDB agar tetap menjaga integritas dan transparan. Dengan sistem aplikasi online ini, masyarakat bisa memantau langsung proses pendaftaran.
“Launching PPDB, yang saat ini sudah memakai aplikasi saya berharap ini lebih membuka transparansi atas keluhan dari masyarakat terkait pendaftaran di SMA Negeri atau SMK Negeri,” ujarnya.