SERAYUNEWS-Striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Dendy Sulistyawan mengaku, mendapatkan pembelajaran luar biasa dan pengalaman besar di laga lawan Argentina. Indonesia baru saja kalah dari Argentina di ajang uji coba, Senin (19/6/2023).
“Pengalaman besar dan pembelajaran luar biasa. Bekerja lebih keras untuk menjadi lebih baik,” tulis Dendy dalam akun instagram resmi pribadinya, Selasa (20/6/2023).
Dia mengaku, pendidikan di institusi Polri berpengaruh besar terhadap performa-nya di Skuad Garuda. Khususnya saat melawan para pemain terbaik Argentina.
“Perbedaan pasti ada, sebagai anggota Polri dapat bimbingan secara mental juga kan, pengendalian emosi lebih bagus. Mental bermain juga jadi bertambah, jadi nervous ada tapi sekarang nggak terlalu,” ujarnya dikutip dari instagram divisihumaspolri.
Dia menjelaskan, setelah menjadi anggota Bhayangkara, Personel Polres Lamongan, Polda Jawa Timur itu mengaku mendapat pendidikan di institusi Polri. Hal itu berpengaruh besar untuk performanya di lapangan.
“Dulu sebelum jadi anggota nggak bisa tidur gitu. Pengalaman di bola semakin banyak jadi semakin matang pengendalian emosi dan mental,” ujar Bripda Dendy.
Di laga melawan Argentina, Dendy bermain di babak kedua. Dia masuk menggantikan Dimas Drajad. Dendy sempat mendapatkan peluang emas usai menerima umpan Ivan Jenner. Sayangnya, tendangannya masih menyamping.
Sebagai pemain timnas, Dendy terhitung telat bergabung. Sebab, dia baru mengenakan jersey Garuda ketika berumur 25 tahun atau pada September tahun lalu. Namun, setelah itu, Dendy selalu mendapatkan panggilan timnas. Bahkan, di laga melawan Burundi, Dendy didapuk jadi kapten timnas. (M Abdul Rohman)