Purbalingga, serayunews.com
Asisten Administrasi dan Umum Sekda Purbalingga Budi Susetyono mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) secara resmi membuka FFP tahun 2022 dengan penepukan papan klep syuting. Lalu, berlanjut tayangan tirai terbuka di layar berukuran10 x 5 meter dan percikan warna-warni kembang api di langit Bumi Soedirman. Riuh dan tepuk tangan ratusan penonton menambah kemeriahan acara iru.
“Semoga antusias yang tinggi dari masyarakat tidak hanya sebagai sarana dan media hiburan namun sekaligus menjadi sarana dan apresiasi bagi insan film yang terlibat di dalamnya,” kata Budi mewakili Bupati Tiwi.
Tiga film pendek karya pelajar Purbalingga dari program kompetisi FFP 2022, yaitu “Dol” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon dari SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, “Sepuh” sutradara Lukman Maulana dari SWBB Kabupaten Purbalingga, dan “Kepungan” sutradara Maisaroh dari SMK YPLP Perwira Purbalingga mengawali tayangan Layar Tanjleb.
Berlanjut pemutaran film animasi “Cake Day!” sutradara Ribka Natalia produksi Marirodi Production, lalu ada “Berdoa, Mulai” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, serta sebagai penutup film panjang “Srimulat Hil yang Mustahal” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures dan IDN Pictures.
Lastuti, salah satu penonton, mengatakan film-filmnya sangat menghibur apalagi film-film yang memakai bahasa Banyumasan.
“Lucu tapi ceritanya juga menyedihkan karena memang sering terjadi pada wong cilik,” ujar Lastuti, warga Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang yang datang bareng keluarga.
Pada kesempatan itu, penyelenggara FFP mendapatkan hadiah dari para pelaku UMKM Desa Sumampir, Kecamatan Rembang. Hadiah berupa 16 tampah plastik yang berisi jajan pasar. Hadiah ini sebagai bentuk terima kasih karena ada dan terus berjalannya UMKM Arum Sari Boga Desa Sumampir. UMKM itu berawal dari program Layar Tanjleb pada FFP 2013 lalu.
Salah satu pedagang, Cahyo, merasa senang karena dengan adanya Layar Tanjleb banyak warga dari berbagai desa yang berkumpul. “Kami para pedagang sangat diuntungkan. Semoga kegiatan semacam ini sering berlangsung,” ujar pedagang tahu bulat asal Desa Losari, Kecamatan Rembang.
“Pagelaran “Layar Tanjleb” semalam menjadi titik pertama road show pementasan film keliling tersebut. Selanjutnya Minggu (7/8/2022) digelar program “Melukis Soedirman” oleh 15 pelukis Purbalingga di kompleks MTL Pangsar Jenderal Soedirman. Senin (8/8/2922) rombongan FFP 2022 mulai bertandang menggelar Layar Tanjleb di Kabupaten Kebumen,” kata Direktur FFP Nanki Nirmanto.