SERAYUNEWS-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus melakukan berbagai kegiatan untuk membangun pola pikir dan sikap perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sebagai langkah untuk menanamkan hal tersebut, Pemerintah menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) dokter kecil (Dokcil) dan Kader Kesehatan Remaja (KKR). Lomba ini dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan dan berlanjut ke tingkat kabupaten.
LCC Dokcil dan LCC KKR tingkat Kabupaten Banjarnegara berlangsung selama dua hari, yakni 5-6 Agustus 2025. “Untuk LCC dokcil ini pesertanya adalah jenjang SD/MI. Mereka merupakan 2 orang TP UKS terbaik di kecamatannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Latifa Hesti Purwaningtyas.
Sementara LCC KKR merupakan lomba serupa untuk jenjang SMP. Sebelumnya, para peserta ini merupakan juara atau yang terbaik di kecamatan masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi pintu masuk dalam meningkatkan pola pikir serta prilaku hidup sehat bagi masyarakat.
Bukan tanpa alasan, dari lomba ini, nantinya para peserta LCC dokcil dan kader kesehatan remaja akan dipilih yang terbaik sebagai dokcil teladan maupun kader kesehatan remaja teladan tahun 2025.
“Kami berharap dari sini mereka mampu menjadi kader dan penggerak di lingkungannya,” katanya.
Dikatakannya, dalam lomba ini, para juara lomba akan mendapatkan piala, sertifikat, serta uang pembinaan. Untuk juara I dari masing-masing kategori akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta, juara II Rp900 ribu, juara III Rp800 ribu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan, LCC dokcil dan LCC KKR ini merupakan event tahunan dan menjadi satu upaya pemerintah dalam menyiapkan kader penerapan pola hidup sehat di masa mendatang.
Sehingga kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi merupakan bagian dari proses pembinaan berkelanjutan dalam upaya kesehatan sekolah dan madrasah (UKSM). Selain itu sebagai momentum evaluasi terhadap pelaksanaan UKSM di tingkat kecamatan maupun satuan pendidikan.
Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait cek kesehatan gratis bagi pelajar. “Tentu saja ini akan sejalan, cek kesehatan ini dilakukan sebagai satu upaya deteksi dini terhadap penyakit serta edukasi pola hidup bersih dan sehat. Sedangkan, dokcil ini kader kesehatan remaja pilihan, yang bukan hanya aktif di sekolah masing-masing, tapi juga menjadi duta perubahan perilaku sehat di lingkungan sekitar,” katanya.
LCC maupun KKR ini juga sebagai bagian dari investasi jangka panjang membentuk generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani, memiliki daya saing, dan mampu menjadi insan yang unggul di masa depan.