SERAYUNEWS – Lebih dari 900 siswa di Banyumas, bersaing pada Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SD ke 25. Mereka berasal dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Tahun ini, ada 23 jenis lomba yang berlangsung sejak Senin-Jumat, 29 Juli-2 Agustus 2024 di Komplek Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono mengatakan, peserta Lomba MAPSI SD merupakan juara tingkat kecamatan. Sehingga nantinya akan terpilih yang paling bagus di tingkat kabupaten, dan berhak maju ke tingkat provinsi.
“Agar nanti sesuai saran Pak Sekda, kita harus juara dan jangan hanya penggembira,” katanya.
Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Panji Nugroho mengatakan, Lomba MAPSI diikuti kontingen 918 siswa dari 27 kecamatan. Masing-masing mengirimkan 34 peserta yang mengikuti 23 macam lomba.
Menurutnya, lomba ini mengusung tema Merajut Kebersamaan, Meraih Prestasi Menuju Indonesia Maju.
“Pemenang akan berangkat ke tingkat provinsi, 8-10 November 2024 mendatang di Kudus,” katanya.
Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas beserta jajarannya.
Dia juga sampaikan hal yang sama untuk Kepala Kemenag, dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) SD Banyumas.
Ia senang menyaksikan para peserta Lomba MAPSI, walaupun usianya masih sangat muda tapi semangatnya luar biasa.
“Inilah cikal bakal generasi masa depan yang berkualitas. Mereka lebih memilih menghabiskan usia muda untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun sekolahnya. Saya berharap hal positif ini terus terbawa oleh anak-anak hingga dewasa nanti,” katanya.
Menurutnya, kalah menang bukan tujuan utama. Tetapi lebih penting adalah bagaimana anak-anak bisa memaknai ajang ini, untuk belajar dan menambah teman.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan muncul bibit-bibit unggul dari Kabupaten Banyumas,” katanya.