SERAYUNEWS-Kebakaran melalap tempat perajin kayu milik Muhammad Nadir (60), warga Dusun Cimeneng, Kelurahan Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Sabtu (11/1/2025). Sempat terjadi ledakan dalam kebakaran tersebut. Diduga penyebabnya dari cairan tiner yang terbakar saat pengolahan kayu.
Kasi Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, salah satu saksi, Barok (40), yang bekerja sebagai buruh, mendengar suara ledakan dan melihat percikan api di tempat pengolahan kayu tersebut.
“Saksi mendengar ledakan keras dan melihat api mulai membesar. Kemudian langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” ujarnya.
Karena khawatir api semakin meluas, warga segera menghubungi petugas Damkar, yang selanjutnya menerjunkan tim petugas dari Pos Damkar Sidareja untuk segera menuju lokasi kejadian.
“Setelah menerima laporan, tim kami tiba di lokasi dalam waktu 10 menit. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dengan cepat, sebelum menyebar lebih luas,” ujar Supriyadi.
Berdasarkan keterangan petugas, kebakaran diperkirakan disebabkan oleh tiner, cairan yang mudah terbakar, yang digunakan dalam proses pengolahan kayu di tempat kejadian. Meskipun api berhasil dipadamkan dengan segera, kerugian akibat kebakaran tersebut masih dalam proses perhitungan lebih lanjut.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bahan-bahan yang mudah terbakar. Terutama, di lingkungan yang banyak mengandung material kayu dan cairan berbahaya. Tim Pemadam Kebakaran Sidareja juga melakukan pendataan dan menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
“Sosialisasi mengenai pentingnya kewaspadaan dan penanganan dini terhadap kebakaran akan terus dilakukan oleh kami agar kejadian serupa tidak terulang. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner,” tutupnya.