SERAYUNEWS – Pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sudah menunjukkan perkembangan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan lelang ulang proyek Tol Getaci berlangsung akhir tahun 2023.
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DJPI menargetkan lelang proyek Tol Getaci segera dilakukan.
“Ditargetkan (akhir) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang,” ungkap Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Kementerian PUPR sedangkan menyiapkan lelang ulang tol yang akan dibangun dari Gedebage (Bandung). Proyek Tol Getaci ini dapat segera dilelang dan dikerjakan proses konstruksinya.
“Sedang disiapkan, memang proyek Tol Getaci sedang dikaji (review) baik aspek teknis maupun finansialnya, nanti setelah hal tersebut selesai maka kita langsung lelang,” ujarnya dikutip Serayunews.com.
Apabila selesai dibangun secara keseluruhan, jalan Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, yakni mencapai 206,65 kilometer. Pengerjaan konstruksi akan dilakukan secara bertahap.
Proses lelang yang dilakukan Kementerian PUPR untuk pembangunan dari Gedebage sampai Ciamis sepanjang 108 kilometer.
Tol Getaci akan menghubungkan dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng). Proyek tol ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol ini dirancang memiliki satu persimpangan (junction) dan 7 simpang susun (SS) atau interchange yakni persimpangan Gedebage, SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, dan SS Ciamis.
***