SERAYUNEWS – Kelompok kesenian kuda lumping (embeg) Bambu Aji Banjarnegara menggelar parade egeb di wilayah Kecamatan Kalibening Banjarnegara, Rabu (31/5/2023). Kegiatan tersebut sebagai bagian dari menyambut hari lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Ketua Bambu Aji Kecamatan Kalibening Musehat mengatakan, parade ebeg menyambut hari lahir Pancasila di wilayah Kecamatan Kalibening ini diikuti oleh 12 grup seni embeg yang ada di Kalibening. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bambu Aji Banjarnegara dalam menghidupkan kembali eksistensi kesenian ebeg di Banjarnegara.
Menurutnya, kesenian ebeg merupakan satu bentuk kesenian tari daerah. Tarian ini memadukan antara seni tari dengan kuda lumping dari anyaman bambu, para penari melakukan gerakan yang selaras dengan alunan musik gamelan khas Jawa.
“Kita ingin memberikan ruang bagi para seniman ebeg di wilayah kami. Kebetulan hal ini mendapatkan respon dari ketua Bambu Aji Banjarnegara. Semoga dari kegiatan ini, para pegiat kesenian kahs Banyumasan ini bisa terus eksis dan berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bambu Aji Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, parade ebeg di Kecamatan Kalibening ini merupakan bagian dari nguri-uri budaya. Selain itu memberikan hiburan masyarakat sekaligus mengenalkan seni budaya lokal pada generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Kita tentu memiliki tanggung jawab dalam melestarikan seni budaya, dan pementasan ini merupakan bagian dari upaya mempertahankan serta mengenalkan budaya kesehian khas Banyumasan,” ujarnya.
Menurutnya, Bambu Aji bersama dengan para seniman ebeg Banjarnegara juga akan terus berkomitmen untuk melestarikan dan menjaga eksistensi seni dan budaya. “Selain untuk hiburan, juga untuk melestarikan kesenian ebeg. Sehingga generasi muda tertarik dan ikut melestarikan seni dan budaya,” katanya.