SERAYUNEWS– Dinas pariwisata dan kebudayaan Banjarnegara mencatat, sebanyak 104.712 wisatawan kunjungi obyek wisata yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng Banjarnegara.
Banyak wisatawan yang masuk melalui jalur Wonosobo, Batang atau bahkan jalur Banjarnegara. Meski sempat terjadi kemacetan parah di beberapa lokasi, namun itu dapat teratasi dan tidak menyurutkan wisatawan untuk datang.
Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara,Tursiman melalui Kabid Destinasi Wisata, Yosep mengatakan, eskalasi kenaikan jumlah wisatawan sudah terdeteksi sejak 23/12/2023. Puncak pertama kunjungan wisatawan di tanggal 24/12/2023 yaitu sebanyak 15.504 wisatawan.
” Puncak kedua kunjungan wisatawan itu tanggal 1/1/2024 sebanyak 12.170. Dan total kunjungan wisatawan sejak 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 sebanyak 104.712 wisatawan,” katanya.
Jumlah wisatawan tersebut, mendatangkan pendapatan tiket bagi Pemkab Banjarnegara sebesar Rp 2.055.870.000.
“Adanya kemacetan di sepanjang jalur wisata ini, karena membludaknya wisatawan dan kurangnya kantong parkir,” katanya.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Era Johny Kurniawan melalui Kasat Lantas, Iptu Mohamad Bimo Seno mengatakan, Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem oneway.
Jalur searah jarum jam mulai dari simpang 3 Aswatama lurus – kearah Candi Arjuna atau Suharto Witlem lurus – Simpang 3 lurus – Telaga Warna – Kawah Sikidang – Museum Kaliasa – simpang 3 Aswatama. Selain itu, Satlantas Banjarnegara telah menyiapkan personel dan sarana prasarana, serta rekayasa lalu lintas.
Ketua Paguyuban Homestay Dieng, Diah mengatakan, akibat banyaknya wisatawan yang berkunjung dalam waktu bersamaan, banyak wisatawan yang tidak kebagian hometstay. Tak sedikit yang memilih menginap di rumah-rumah penduduk.
“Ada juga yang menginap di mobil, karena saking banyaknya pengunjung. Sampai saat ini, tidak ada informasi keluhan dari wisatawan,” katanya.