SERAYUNEWS- Waktu libur pemain PSS Sleman akhirnya berakhir. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu bersiap kembali ke rutinitas latihan untuk mematangkan kondisi sebelum berlaga lagi di Liga 2 atau Pegadaian Championship 2025/26.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, langsung mengarahkan para pemainnya untuk fokus menghadapi latihan perdana pada Kamis, 4 Desember 2025 mendatang.
“Artinya, libur sudah usai. Saatnya kita kembali bekerja keras dan fokus untuk PSS. Prioritas utama adalah tim,” tegas Ansyari Lubis dalam keterangannya di laman I-League, Senin (1/12/2025).
Meski jeda kompetisi masih panjang, Uwak menilai kesiapan mental menjadi fondasi penting sebelum memasuki fase latihan lanjutan. Menurutnya, persaingan semakin sengit dan semua pemain wajib meningkatkan komitmen.
“Intensitas kompetisi meningkat. Kita tidak bisa berleha-leha ketika kembali berlatih. Setiap pemain harus hadir dengan komitmen penuh,” ujarnya.
Pada hari pertama kembali ke klub, pemain dijadwalkan menjalani latihan fisik di pusat kebugaran. Langkah ini sengaja dipilih tim pelatih untuk mengembalikan ritme tubuh setelah libur seminggu.
“Fokus awal adalah mengembalikan kebugaran dan menyelaraskan rencana taktikal untuk latihan berikutnya,” tambah Ansyari.
Di klasemen sementara Grup 2 (Grup Timur), PSS berada di posisi kedua dengan 27 poin, hanya terpaut satu angka di bawah PS Barito Putera yang memimpin dengan 28 poin.
Situasi ini membuat PSS harus menjaga konsistensi dalam persiapan untuk menghadapi ketatnya persaingan.
Sementara itu, rival satu grup, PSIS Semarang, terus memaksimalkan waktu jeda kompetisi.
Manajemen Mahesa Jenar resmi mendatangkan pemain muda asal Semarang, Tegar Infantrie, untuk memperkuat lini tengah pada sisa kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Tegar direkrut dengan status pinjaman dari Persita Tangerang (BRI Super League 2025/26). Ia akan mulai bergabung dalam latihan pekan depan dan baru bisa didaftarkan ketika jendela transfer dibuka pada 10 Januari.
“Kami mendatangkan Tegar Infantrie untuk menambah kekuatan di lini tengah. Semoga kehadirannya membawa harapan baru untuk PSIS,” ujar CEO PSIS, Datu Nova Fatmawati, Sabtu (29/11/2025) lalu.
Tegar bukan sosok asing bagi PSIS. Ia adalah bagian dari skuat sejak klub promosi ke Liga 1 pada 2017. Pada 2019, ia juga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23 di bawah arahan Jafri Sastra, yang kini kembali menjabat sebagai pelatih kepala PSIS.
PSIS Masih Terpuruk di Dasar Klasemen Grup Timur
Hingga kini, PSIS masih berada di peringkat ke-10 klasemen Grup Timur dengan 5 poin. Mereka mendekati Persipal FC yang mengoleksi 6 poin di posisi ke-9, dan Persiku Kudus di peringkat ke-8 dengan 8 poin.
Kedatangan Tegar diharapkan menjadi angin segar untuk mendongkrak performa PSIS dalam laga-laga berikutnya.
