SERAYUNEWS– Dua tim dari Jawa Tengah mengakhiri babak 80 besar Liga 3 Nasional dengan hasil yang tak maksimal. PSIK Klaten dan PSIW Wonosobo tersisih, Rabu (8/5/2024). Bahkan, tersingkirnya PSIK diwarnai dengan kericuhan. Salah satu pemainnya tertangkap kamera menendang wasit saat laga usai.
PSIW Wonosobo harus mengakui keunggulan Persibo Bojonegoro dengan skor telak 0-5, Rabu (8/5/2024). Kekalahan telak itu memastikan PSIW tak masuk dua besar klasemen akhir grup M. Dengan begitu, PSIW juga tidak lolos ke 32 besar Liga 3 Nasional.
PSIW hanya memiliki lima poin dari empat pertandingan. Sementara, Persibo memastikan diri sebagai juara grup M karena memiliki 10 poin dari empat pertandingan. Satu tiket sisa akan diperebutkan antara Persic Cilegon vs Tri Brata Raflesia. Laga itu akan mulai pada Rabu (8/5/2024) mulai pukul 15.30 WIB.
Sementara, PSIK Klaten juga sudah pasti tidak lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional. Pasalnya, di laga terakhir grup O, mereka hanya bermain 1-1 melawan Persedikab Kediri. Laga ini berakhir dengan kericuhan.
Hal itu terlihat dari siaran langsung YouTube PSSI. Mulanya di menit-menit akhir ada pemain Persedikab terjatuh di kotak penalti PSIK. Lalu ada pemain PSIK yang mendatangi dan memaksa pemain Persedikab Kediri untuk berdiri.
Situasi itu membuat panas kedua kubu. Kerumunan terjadi di area PSIK. Namun, wasit mampu mengamankan situasi. Kemudian, bola kembali bergulir, tapi tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Begitu laga usai, beberapa pemain PSIK terlihat memburu wasit. Bahkan, tertangkap kamera, wasit kena tendang salah satu pemain PSIK. Situasi pun memanas dan peringatan dan imbauan dari pengeras suara muncul.
Dari situasi saat ini, dari delapan tim dari Jateng, ada lima tim yang memastikan lolos ke babak 32 besar. Lima tim itu adalah Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, UNSA FC Solo, PSDB Demak, Persiku Kudus. Sementara tiga tim yang gagal ke 32 besar adalah PSIW Wonosobo, PSIK Klaten, dan Persab Brebes.