
SERAYUNEWS – Merayakan Milad Muhammadiyah kini tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal atau acara seremonial. Cek link twibbon Milad Muhammadiyah ke-113.
Di era digital, masyarakat punya cara baru untuk ikut serta, yaitu dengan membagikan twibbon bertema Milad Muhammadiyah ke 113 di media sosial.
Bagi Anda yang aktif di Facebook, WhatsApp, Instagram, dan X, penggunaan twibbon menjadi cara mudah untuk menunjukkan dukungan sekaligus menyemarakkan momen penting bagi organisasi Islam besar ini.
Milad Muhammadiyah selalu menjadi peristiwa yang diperhatikan luas oleh warga persyarikatan, simpatisan, hingga masyarakat umum yang mengikuti kiprah Muhammadiyah dalam dunia pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah.
Pada 18 November 2025, Muhammadiyah resmi genap berusia 113 tahun sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Kampung Kauman, Yogyakarta pada 18 November 1912.
Sejak awal didirikan, organisasi ini mengusung visi pembaruan pemikiran Islam dan gerakan sosial yang memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
Lebih dari seratus tahun berdiri, Muhammadiyah telah berkembang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar yang mengelola lebih dari 170 perguruan tinggi, ratusan rumah sakit, lembaga pendidikan dari berbagai jenjang, serta jaringan layanan sosial di seluruh Indonesia.
Jejak kontribusi yang panjang inilah yang membuat peringatan milad selalu menjadi momen refleksi sekaligus pengingat akan amanat perjuangan yang harus terus dirawat.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tema Milad Muhammadiyah 2025 melalui edaran resmi Nomor 4 EDR I.0 B 2025.
Tema yang diangkat tahun ini adalah Memajukan Kesejahteraan Bangsa.
Tema ini menegaskan kembali peran Muhammadiyah sebagai gerakan yang bukan hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga hadir untuk menguatkan pilar kesejahteraan sosial, ekonomi, dan moral.
Pemilihan tema ini selaras dengan cita cita Muhammadiyah sejak awal berdiri, yaitu menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh umat.
Semangat memajukan kesejahteraan bangsa juga menjadi wujud komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara lebih merata.
Gerakan ini sejalan dengan UUD 1945 dan nilai keadilan sosial yang tertuang dalam sila kelima Pancasila.
Melalui tema ini, Muhammadiyah menekankan pentingnya kesejahteraan yang tidak hanya bersifat materi, tetapi juga mencakup dimensi moral dan spiritual.
Kesejahteraan yang utuh hanya dapat dicapai apabila masyarakat dibangun melalui pendidikan yang berkarakter, pelayanan kesehatan yang adil, serta kepedulian sosial yang berkelanjutan.
Peringatan Milad ke 113 menjadi momentum untuk memperkuat langkah dalam bidang tersebut.
Membagikan twibbon menjadi salah satu cara paling mudah untuk menunjukkan identitas dan kebanggaan sebagai warga Muhammadiyah maupun simpatisan.
Desain twibbon biasanya mengangkat tema resmi milad, warna khas organisasi, hingga foto tokoh pendiri.
Cara penggunaannya pun cukup sederhana, Anda hanya perlu memilih link, mengunggah foto, lalu mengunduh hasilnya. Twibbon bukan hanya sekadar bingkai foto.
Di tengah derasnya arus informasi digital, twibbon berfungsi sebagai simbol keikutsertaan, bentuk penghormatan kepada KH Ahmad Dahlan, serta ajakan bagi orang lain untuk mengenal Muhammadiyah lebih dekat.
Dengan penyebaran yang masif di media sosial, pesan Milad Muhammadiyah dapat menjangkau lebih banyak orang.
Twibbon juga menjadi media edukasi ringan. Dalam satu visual, masyarakat bisa membaca tahun kelahiran Muhammadiyah, tema peringatan, hingga simbol simbol persyarikatan yang penuh makna.
Bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi, cara ini lebih mudah diterima dan menyenangkan.
Anda dapat memilih beberapa desain twibbon berikut sesuai selera. Seluruhnya sudah disesuaikan dengan tema Milad Muhammadiyah 2025.
Dengan menggunakan twibbon dari link tersebut, Anda dapat langsung mengunggahnya ke media sosial dan ikut memeriahkan Milad ke-113.
Peringatan Milad Muhammadiyah ke 113 menjadi pengingat bahwa perjuangan panjang organisasi ini tidak boleh berhenti.
Dalam dunia yang terus berubah, Muhammadiyah dituntut untuk terus beradaptasi namun tetap menjaga nilai nilai dasarnya.
Perayaan milad bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk memperkuat komitmen gerakan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan dakwah kemasyarakatan.
Melalui berbagai kegiatan, baik luring maupun digital seperti twibbon, masyarakat diajak untuk kembali menyadari pentingnya kontribusi kolektif.
Kehadiran Muhammadiyah selama lebih dari satu abad menjadi bukti bahwa gerakan keagamaan yang terorganisir dengan baik mampu memberi dampak sosial yang sangat luas.
Twibbon hanyalah bagian kecil dari cara masyarakat merayakan, tetapi ia menjadi simbol bagaimana teknologi kini menjadi jembatan untuk menyebarkan kebaikan dan nilai nilai dakwah.
Pada akhirnya, semangat menyebarkan manfaat itulah yang menjadi napas utama Muhammadiyah hingga hari ini.***