SERAYUNEWS – Beberapa waktu terakhir, media sosial ramai dengan potongan lagu “Gai Gatal”, karya kolaborasi antara Chaaln Alvaro, Han’Q, dan VNDRMX.
Lagu ini mendadak populer di TikTok dan Instagram Reels, banyak dijadikan backsound untuk video kreatif karena iramanya yang enerjik dan ritmenya yang mudah diingat.
Meski liriknya menggunakan bahasa Manado, Gai Gatal mampu menarik perhatian pendengar dari berbagai daerah di Indonesia.
Kombinasi musik modern, beat cepat, serta sentuhan lokal khas Sulawesi Utara membuat lagu ini terdengar unik sekaligus catchy.
Namun di balik nada yang upbeat, liriknya justru menyimpan kisah patah hati.
Lagu ini menggambarkan seseorang yang pernah hadir membawa rasa, namun pergi meninggalkan luka.
Cerita yang sederhana, tapi sangat dekat dengan pengalaman banyak orang.
Lagu Gai Gatal pertama kali dirilis pada 27 Oktober 2023 di kanal YouTube Chaaln Alvaro.
Dalam waktu singkat, lagu ini langsung mencuri perhatian publik.
Hingga pertengahan Oktober 2025, video musiknya telah ditonton lebih dari 10 juta kali.
Dari situ, lagu ini mulai menembus berbagai platform digital dan viral di media sosial.
Banyak pengguna TikTok menggunakan potongan bagian chorus-nya sebagai latar video, karena ritme dan pengulangan kata “Gai Gatal” yang mudah menempel di kepala.
Meski terdengar ringan, makna lagu ini sebenarnya cukup dalam. “Gai Gatal” dalam konteks Manado bisa diartikan sebagai kiasan untuk seseorang yang “gatal”, mudah datang dan pergi tanpa keseriusan.
Dalam lagu ini, tokohnya digambarkan sudah tidak lagi ingin membuka hati bagi cinta lama yang datang kembali.
Baris lirik seperti “cinta so kubur mati, sulit mo kase bangkit” menjadi simbol dari ketegasan untuk tidak mengulang masa lalu.
Sementara pengulangan kalimat “sorry ta so nyanda di sana” menggambarkan keengganan untuk kembali pada hubungan yang sudah menyakitkan.
Dengan gaya bahasa daerah dan logat khas Manado, lagu ini menghadirkan kesan yang autentik dan jujur.
Pendengar bisa merasakan kepedihan yang disamarkan lewat irama cepat dan musik yang menggoda telinga.
Berikut lirik lengkap lagu Gai Gatal sebagaimana dirilis melalui kanal YouTube resmi Chaaln Alvaro:
Nya usah mo batanya-tanya
nga bukan sapa-sapa
cuma orang asing yang singgah
pas cuaca manja
Piginya ba bilang
kage so ba ilang
skarang datang
mo minta baku bale ulang
Sorry ta so nyanda di sana
hati so bukang for ngana
sapa suruh dulu kita
buju-buju stel maraju
Malah bekeng barang fatal
pi banakal Deng Gai Gatal
(Cinta Lama datang ulang
mar tuh rasa so ilang)
Sudah jo stop, tambah-tambah urusan
trima jo kenyataan s’karang torang
cuma batamang
Nyanda usah ungkit-ungkit
angka-angka sampe langit
cinta so kubur mati
sulit mo kase bangkit ..
Sorry ta so nyanda di sana
hati so bukang for ngana
sapa suruh dulu kita
buju-buju stel maraju
malah bekeng barang fatal
pi banakal deng Gai Gatal
(Sudah Jo stop…!! Tambah-tambah urusan)
Nya usah mo batanya-tanya
nga bukan sapa-sapa
cuma orang asing yang singgah
pas cuaca manja
Piginya ba bilang
kage so ba ilang
skarang datang
mo minta baku bale ulang
Sorry ta so nyanda di sana
hati so bukang for ngana
sapa suruh dulu kita
buju-buju stel maraju
Malah bekeng barang fatal
pi banakal deng gai gatal
Dulu ngana yang pigi ba ilang
s’karang datang mo ba bale ulang
layang-layang terbang tinggi melayang
pulang tinggal tulang
(Cinta lama datang ulang,
mar tuh rasa so ilang)
Mo babale ulang,
tuh rasa so ilang,
yang dulu ba ilang,
pulang tinggal tulang …
Sorry ta so nyanda di sana
hati so bukang for ngana
sapa suruh dulu kita
buju-buju stel maraju
Malah bekeng barang fatal
pi banakal deng gai gatal
Popularitas Gai Gatal juga menandai kebangkitan lagu-lagu daerah dalam industri musik digital Indonesia.
Lagu-lagu dengan bahasa lokal kini bisa viral tanpa harus diterjemahkan, karena kekuatan musik mampu menjembatani makna.
Selain itu, Gai Gatal memperlihatkan bahwa kreativitas musisi dari luar Jawa tidak kalah.
Mereka bisa memadukan kearifan lokal dengan aransemen modern, sehingga menghasilkan karya yang universal dan menarik bagi pendengar muda.***