Lirik Penuh Lagu “Gai Gatal”, Chalan Alvaro X Han’Q X VNDRMX

Sabtu, 18 Oktober 2025 pukul 07.29

SERAYUNEWS – Belakangan ini, jagat media sosial, khususnya TikTok, tengah diramaikan oleh lagu berjudul “Gai Gatal”, kolaborasi unik antara Chalan Alvaro, Han’Q, dan VNDRMX.

Lagu ini berhasil mencuri perhatian publik berkat iramanya yang enerjik dan liriknya yang khas dalam bahasa Manado. Meski terdengar ringan dan catchy, ternyata makna di balik lagu ini cukup dalam dan menyentuh sisi emosional banyak pendengarnya.

Viral di TikTok, Lagu Berbahasa Manado Ini Bikin Banyak Orang Ikut Nyanyi

“Gai Gatal” pertama kali dirilis pada 27 Oktober 2023 melalui kanal YouTube resmi Chalan Alvaro.

Sejak dirilis, lagu ini terus mengalami peningkatan popularitas, hingga video musiknya telah ditonton lebih dari 10 juta kali.

Di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok, potongan lagu ini sering digunakan sebagai backsound video dengan beragam tema, mulai dari kisah cinta, humor, hingga curhatan pribadi.

Meskipun menggunakan bahasa daerah, daya tarik lagu ini justru terletak pada keotentikannya.

Dialek Manado yang khas berpadu dengan beat modern membuat pendengarnya mudah terbawa suasana.

Musiknya yang upbeat seolah menggambarkan keceriaan, namun liriknya justru menyiratkan kisah patah hati yang cukup dalam.

Makna di Balik Lagu “Gai Gatal”

Secara garis besar, lagu “Gai Gatal” bercerita tentang seseorang yang pernah ditinggalkan oleh kekasihnya, lalu tiba-tiba orang tersebut datang kembali seolah ingin memperbaiki hubungan.

Namun, rasa yang dulu ada sudah hilang, yang tersisa hanyalah kenangan dan luka yang belum benar-benar sembuh.

Frasa “pi banakal deng gai gatal” dalam liriknya bisa diartikan secara simbolis sebagai akibat dari hubungan lama yang kembali diusik.

Dalam konteks ini, “gai gatal” menggambarkan perasaan tidak nyaman saat sesuatu yang seharusnya dibiarkan berlalu justru dihidupkan kembali.

Lirik seperti “Sorry ta so nyanda di sana, hati so bukang for ngana” menggambarkan keputusan tegas dari seseorang yang sudah tidak ingin kembali ke masa lalu.

Ada unsur penyesalan sekaligus pembelajaran dari hubungan yang telah berakhir. Meski dibalut dengan musik yang ceria, sebenarnya lagu ini membawa pesan emosional tentang melepaskan seseorang yang dulu sempat berarti, namun kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari hidup.