Ajibarang, serayunews.com
Menurut keterangan Koordinator TAGANA Banyumas, Adi Chandra bencana tanah longsor tersebut diketahui sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kami mendapati informasi jika bagian belakang rumah milik Pak Sulkhan (35) yang dihuni oleh istrinya Ani dan anaknya Nikita (12) mengalami kerusakan akibat tanah longsor. Atas informasi tersebut kami langsung ke lokasi kejadian,” ujar Adi, Rabu (3/11).
Adi menjelaskan, tanah longsor tersebut memiliki panjang delapan meter dan tinggi empat meter. Selain rumah ada juga kandang ayam yang turut menjadi korbannya.
“Tidak ada korban dari peristiwa tanah longsor itu. Kami kemudian membantu untuk membersihkan material longsor,” katanya.
Mengingat masih memasuki musim hujan, Adi mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati pada saat hujan dengan intensitas yang tinggi. Caranya, dengan tetap waspada dan menghindari daerah yang rawan bencana alam.