Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat wilayah Kecamatan Punggelan sudah diguyur hujan sejak pukul 12.00 WIB. Hujan tak kunjung reda hingga malam hari. Sekitar pukul 18.20 WIB, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 5 meter yang ada di belakang rumah milik Supono ambruk dan menimpa lantai dua rumah korban.
Saat kejadian, korban bersama keluarganya sedang berada di balkon lantai dua. Sementara tiga anggota keluarga lainnya, berada di ruang keluarga bagian belakang.
“Saat itu saya mendengar suara gemuruh, saat kami mau keluar rumah, longsor terjadi dan menimpa keluarga saya,” kata Supono.
Akibat kejadian tersebut, tiga menghuni rumah yakni Risa Setia Ningrum, Ali Anto, dan Tegar mengalami luka. Bahkan, Risa Setia Ningrum harus mendapatkan perawatan lanjutan dan dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka berat pada bagian kepala, telinga, serta lebam pada mata dan mulut.
Korban juga mengeluarkan darah dari hidung, kondisinya juga lemas saat dilakukan evakuasi. Sedangkan dua korban lainnya, hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.
Suharjo, Kepala Dusun 4 Desa Jembangan mengatakan, sesaat setelah kejadian, korban langsung berteriak dan meminta tolong pada warga sekitar yang kemudian dilanjutkan laporan pada relawan setempat.
“Kami langsung meminta bantuan, dibantu dengan RAPI Lokal Punggelan dan PMI Kecamatan Punggelan. Tim relawan langsung datang dan mengevakuasi korban, sehingga masih bisa diselamatkan. Sementara saat ini, korban selamat mengungsi di tempat yang lebih aman,” katanya.
Berdasarkan hasil assesment yang dilakukan oleh relawan PMI Banjarnegara, dua rumah lain milik Wiyarji dan Ny Rewing juga berpotensi terimbas.
“Saat ini, tim relawan dari PMI Banjarnegara mendatang lokasi untuk memberikan bantuan kedaruratan berupa permakanan dan kebutuhan lainnya. Untuk sementara, kami juga melakukan pemantauan terhadap keluarga korban yang selamat,” kata Ketua PMI Banjarnegara, Amelia Desaiana.