Ajibarang, Serayunews.com – Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 01 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Restu Fida Utami, S.E., M.Si, melakukan kegiatan pendampingan UMKM yang berada di wilayah Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.
Tim KKN yang beranggotakan Aruf, Salsa, Wahyuni dan Yulisia melakukan pendampingan terhadap UMKM penerbit buku Omera Pustaka dan aplikasi ojek online Mindo Ajibarang selama 32 hari pada pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus.
Omera Pustaka adalah star up penerbit buku indie satu-satunya di Ajibarang, yang beroperasi dari tahun 2018 akhir namun mulai dijalankan serius pada tahun 2019.
Sudah banyak penulis baru di seluruh Indonesia yang menerbitkan karyanya di Omera Pustaka namun penerbit buku ini belum memiliki legalitas usaha dan belum terorganisir manajemennya.
Hal tersebut dibenarkan oleh direktur Omera Pustaka, Rahmi Wijayanti. Beliau mengatakan bahwa selama ini semua pekerjaan dikerjaan sendiri dan dibantu oleh suami.
Karena hal itulah maka tim KKN melakukan pendampingan berupa membantu dalam (1) pembuatan CV, (2) melegalkan usaha, (3) merumuskan SOP dan (4) menerapkan simulasi manajamen.
Beliau melanjutkan, dengan adanya mahasiswa KKN Omera Pustaka sangat terbantu karena semua pekerjaan dibagi sesuai peran mahasiswa. Dalam simulasi ini setiap anggota memiliki peran dan jobdesknya masing-masing, wahyuni sebagai manajer umum, Yulisia sebagai manajer project, Salsa sebagai sekertaris dan aruf sebagai marketer.
“Nantinya setelah anak-anak KKN selesai saya berniat membuka lowongan pekerjaan untuk menggantikan jabatan/peran yang mahasiswa pegang sebelumnya.” Ucapnya.
Tidak hanya mendampingi Penerbit buku Omera Pustaka namun tim KKN Alternatif UMP Banyumas 01 juga melakukan pendampingan terhadap UMKM Mindo Ajibarang. Mindo Ajibarang Adalah sebuah aplikasi penyedia jasa pesan antar makanan/minuman dan juga ojek secara online khusus untuk wilayah Ajibarang dan sekitarnya, dan telah beroperasi sejak tahun 2019.
Kegiatan yang dilakukan tim KKN dalam pendampingan UMKM terhadap Mindo diantaranya membantu mengenalkan aplikasi Mindo ini kepada masyarakat dan juga pelaku UMKM khususnya di bidang makanan dan minuman, Juga membantu para pelaku UMKM tersebut mendaftarkan tokonya di halaman aplikasi agar dapat di pesan secara online.
Selain itu, tim KKN juga memberikan sosialisasi kepada para driver Mindo mengenai protokol kesehatan di era new normal dan juga memberikan masker bertuliskan Mindo Ajibarang.
Masker bertuliskan Mindo Ajibarang ini tidak hanya di bagikan kepada driver namun juga kepada pedagang kaki lima dan masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker saat di tempat umum.
Sekitar lebih dari 200 masker ini di bagikan pada hari selasa (11/8/) tepatnya di Taman Kota Ajibarang dan sekitarnya. Masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker di tempat umum akan diberi masker dan diberi penjelasan tentang pentinganya memakai masker selama masa pandemi ini.
Adapun tujuan membagikan masker bertuliskan Mindo Ajibarang ini di samping untuk mengenalkan aplikasi mindo kepada masyarakat juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan covid-19.
Masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker di tempat umum akan diberi masker dan diberi penjelasan tentang pentinganya memakai masker selama masa pandemi ini.
Kegiatan pembagian masker ini mendapat respon positif dari direktur Mindo Ajibarang, Neo amroni. Diharapkan dengan adanya pembagian masker bertuliskan Mindo ini masyarakat akan lebih mengenal Mindo dan menggunakan aplikasi ini sehingga dapat membantu meningkatkan UMKM makanan dan minuman yang berada di wilayah Ajibarang dan sekitarnya.