SERAYUNEWS- Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pemerintah desa dan berbagai elemen masyarakat mulai menyusun kepanitiaan peringatan 17 Agustus 2025.
Panitia ini mereka bentuk secara resmi melalui musyawarah warga dan mereka tetapkan untuk menggelar serangkaian kegiatan lomba, upacara, dan malam tirakatan di lingkungan masing-masing.
Pembentukan panitia ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyukseskan perayaan hari kemerdekaan yang identik dengan semangat nasionalisme, gotong royong, dan kekompakan antarwarga.
Kepanitiaan mereka bentuk guna mengatur teknis pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan kemerdekaan secara rapi dan bertanggung jawab. Panitia bertugas untuk:
⦁ Merancang agenda kegiatan 17 Agustus
⦁ Menyusun anggaran dan sumber dana kegiatan
⦁ Mengoordinasi pelaksanaan lomba, upacara, dan malam tirakatan
⦁ Menggalang partisipasi aktif dari seluruh warga
Peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Berikut ini contoh Susunan Kepanitiaan HUT ke-80 RI tingkat RW/Desa/Kelurahan (format dapat Anda sesuaikan di setiap wilayah):
Struktur Susunan Panitia 17 Agustus 2025
Berikut susunan panitia yang umum digunakan oleh masyarakat desa, RW, atau kelurahan:
1. Pelindung
Unsur: Kepala Desa, Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas
Tugas: Memberikan arahan, dukungan moral dan perlindungan dalam penyelenggaraan kegiatan.
2. Penanggung Jawab Umum
Unsur: Ketua RW / Lurah / Ketua Karang Taruna
Tugas: Mengawasi jalannya seluruh kegiatan dan memastikan sesuai rencana.
3. Ketua Panitia
Tugas:
⦁ Memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan.
⦁ Menyusun program kerja bersama seluruh seksi.
⦁ Melaporkan perkembangan kegiatan kepada penanggung jawab.
⦁ Menjadi representasi resmi panitia dalam forum atau rapat.
4. Wakil Ketua
Tugas:
⦁ Membantu ketua menjalankan tugasnya.
⦁ Menggantikan ketua jika berhalangan.
⦁ Mengoordinasikan lintas seksi jika diperlukan.
5. Sekretaris
Tugas:
⦁ Menyusun dan mengarsipkan semua surat-menyurat dan dokumen kegiatan.
⦁ Membuat notulen rapat dan laporan kegiatan.
⦁ Menyiapkan proposal, undangan, dan laporan akhir kegiatan.
6. Bendahara
Tugas:
⦁ Mengelola keuangan panitia secara transparan dan akuntabel.
⦁ Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran dana.
⦁ Menyimpan bukti transaksi dan pengeluaran.
7. Seksi Acara
Tugas:
⦁ Menyusun jadwal seluruh rangkaian kegiatan.
⦁ Merancang konsep acara dan mengatur alur pelaksanaan.
⦁ Mengoordinasikan MC, pengisi acara, dan tamu undangan.
8. Seksi Lomba dan Hiburan
Tugas:
⦁ Menentukan jenis lomba yang akan dilaksanakan (anak-anak, remaja, dewasa).
⦁ Mengatur teknis perlombaan dan peraturan.
⦁ Menyediakan alat perlombaan, juri, dan hadiah.
⦁ Menciptakan suasana meriah dan penuh keceriaan.
9. Seksi Upacara
Tugas:
⦁ Menyiapkan perangkat upacara bendera (bendera, tiang, pasukan pengibar).
⦁ Menentukan petugas upacara (komandan, pembaca teks, dll).
⦁ Mengatur tata tertib peserta dan durasi upacara.
10. Seksi Konsumsi
Tugas:
⦁ Menyediakan makanan dan minuman untuk panitia, peserta lomba, dan tamu.
⦁ Mengatur distribusi konsumsi selama kegiatan berlangsung.
⦁ Berkoordinasi dengan seksi dana atau warga yang menyumbang konsumsi.
11. Seksi Keamanan dan Ketertiban
Tugas:
⦁ Menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
⦁ Mengatur lalu lintas di sekitar lokasi acara jika diperlukan.
⦁ Mencegah potensi konflik atau keributan saat lomba dan malam tirakatan.
12. Seksi Perlengkapan dan Dekorasi
Tugas:
⦁ Menyediakan semua kebutuhan perlengkapan teknis acara.
⦁ Mengatur dekorasi panggung, gapura, bendera, dan umbul-umbul.
⦁ Membongkar dan membersihkan lokasi usai kegiatan.
13. Seksi Dokumentasi dan Publikasi
Tugas:
⦁ Mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan dalam bentuk foto/video.
⦁ Membuat laporan visual dan narasi kegiatan.
⦁ Membagikan hasil kegiatan ke media sosial atau media lokal sebagai bentuk publikasi.
14. Seksi Dana dan Sponsorship
Tugas:
⦁ Menggalang dana dari warga, donatur, dan sponsor lokal.
⦁ Menyusun strategi penggalangan dana yang kreatif dan transparan.
⦁ Bekerja sama dengan bendahara untuk pencatatan keuangan.
Beberapa agenda yang telah dirancang oleh panitia 17 Agustus tahun ini meliputi:
1. Lomba Anak-anak dan Remaja:
Balap karung
Estafet elereng
Makan kerupuk, dll.
2. Lomba Ibu-ibu dan Bapak-bapak:
Lomba joget balon
Tarik tambang
Voli ibu-ibu
Futsal antar-RT.
3. Upacara Bendera 17 Agustus
Diselenggarakan pagi hari di lapangan desa dengan peserta warga setempat.
4. Malam Tirakatan dan Renungan Suci
Diadakan malam 17 Agustus untuk mengenang jasa pahlawan dan mendoakan
para pejuang kemerdekaan.
5. Panggung Gembira / Pentas Seni Warga
Menampilkan kreativitas anak-anak dan remaja seperti tari tradisional, puisi,
musik akustik, hingga teater rakyat.
Partisipasi Warga Sangat Dibutuhkan
Ketua RW, selaku penanggung jawab kegiatan, mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif. Baik dalam bentuk tenaga, ide, maupun dukungan moral dan material.
Semangat kemerdekaan akan terasa lebih bermakna jika semua lapisan warga ikut terlibat, tidak hanya sebagai penonton, tapi sebagai pelaku.
Susunan panitia 17 Agustus 2025 menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan peringatan HUT RI ke-80. Dengan pembagian tugas yang jelas dan kolaborasi antarseksi, diharapkan perayaan tahun ini berjalan lancar, semarak, dan penuh makna.
Bersama panitia yang solid dan warga yang antusias, mari kita sukseskan peringatan kemerdekaan RI ke-80 dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air.