Banyumas, serayunews.com
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Dr Sos Waluyo Handoko SIp MSc memberi penjelasan. Dia mengatakan, Sadewa tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed dan sedang melaksanakan pendakian wajib Gunung Slamet.
“Almarhum meninggal dunia karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian. Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan keikhlasan,” ujarnya, Minggu (26/2/2023).
Mendengar kabar tersebut, Waluyo mengungkapkan pihaknya dari bidang kemahasiswaan bakal mengupayakan yang terbaik dalam membantu semua proses keperluan penanganan kepulangan almarhum hingga proses pemakaman.
Baca juga: [insert page=’mahasiswa-unsoed-purwokerto-yang-meninggal-di-jalur-pendakian-gunung-slamet-dikenal-rajin-dan-kreatif’ display=’link’ inline]
“Kejadian yang menimpa ananda Sadewa ini tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed. Sebelum pendakian mereka sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian. Baik pembekalan stamina, pembekalan keterampilan maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih,” ujar dia.
Pihak Unsoed juga berharap musibah tersebut dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang.