Cilacap, serayunews.com
Penjual mainan lato-lato di Jalan Kapten Piere Tendean Cilacap, Januar Sahadat mengaku, meraup untung berlipat berkat menjual mainan tersebut. Ia mengaku, telah berjualan lato-lato lebih dari sebulan terakhir.
“Setelah agak viral kita mulai jualan, kemudian malah makin viral akhirnya sangat laris sampai saat ini. Kita sehari bisa jual sampai 100 lato-lato,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (28/12/2022).
Dijelaskan, rata-rata per hari dirinya menjual sekitar 50 buah mainan lato-lato yang ia jual di harga Rp 10 ribu. Sementara keuntungannya, hingga Rp 5 ribu per buah. Sehingga dalam sehari, ia bisa meraup untung sampai Rp 250 ribu. Dengan begitu, dalam sebulan Januar bisa memperoleh Rp 7,5 juta.
“Kira kira sebulan bisa Rp 7 jutaan, karena baru jalan sebulan kan. Tapi prediksi menurun, karena penjualnya semakin banyak, kemudian harganya juga akan semakin murah,” tuturnya.
Ia menceritakan, lato-lato merupakan sebuah permainan yang pernah viral di Amerika Serikat pada akhir 1960 hingga awal 1970 an. Saking viralnya, lato-lato pada masa itu sampai ada kompetisi tahunan.
“Kalau di Indonesia sempat ramai juga dulu tahun 1980 sampai 1990. Nah sekarang ini viral lagi, alhamdulillah jadi berkah kita,” jelasnya.