SERAYUNEWS – Makam keramat Mbah Atas Angin merupakan tempat ziarah yang cukup terkenal di Indonesia.
Makam Mbah Atas Angin terletak di kawasan wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Makam tersebut termasuk makam yang dianggap keramat.
Petilasan Makam Mbah Atas Angin merupakan salah satu petilasan terkenal di Jawa Tengah. Sampai sekarang, Makam Mbah Atas Angin masih banyak dikunjungi oleh para peziarah.
Mbah Atas Angin merupakan seorang tokoh ulama terkenal di masa lalu. Adapun untuk nama aslinya adalah Syekh Maulana Maghribi.
Syeh Maulana Maghribi adalah seorang ulama yang berasal dari Turki. Ia sampai ke Jawa karena mengikuti petunjuk yang berwujud cahaya.
Konon, setelah berusaha mengikuti cahaya tersebut, sampailah ia di daerah Jawa. Di Jawa itulah cahaya berhenti.
Akhinya itu dianggap sebagai petunjuk untuk dapat berdakwah di tanah Jawa. Akhirnya Syeh Maulana Maghribi dan pengikutnya, Haji Datuk pun berdakwah.
Julukan Mbah Atas Angin awalnya muncul setelah Syeh Maulana Maghribi menderita penyakit gatal di sekujur tubuhnya.
Ia akhirnya sembuh dari penyakitnya ketika tengah berada di tempat yang tinggi, yakni Gunung Gora.
Di Gunung Gora terdapat tujuh sumber air panas yang saat ini dikenal dengan nama Pancuran Pitu.
Syeh Maulana Maghribi mulai dijuluki Mbah Atas Angin karena ia sempat mengidap penyakit gatal di sekujur tubuh.
Penyakit itu pun sembuh di suatu tempat di Gunung Gora atau Gunung Slamet. Di tempat tersebut terdapat tujuh sumber air panas yang di kemudian hari disebut dengan Pancuran Pitu.
Sementara itu, desa tempat gunung tersebut berada yakni Baturadi masih ada sampai sekarang dan berganti nama menjadi Baturaden.***