Indonesia U20 akan mengakhiri ajang turnamen mini internasional pada Selasa (21/2/2023) mulai pukul 19.30 WIB. Di laga terakhir itu, Indonesia U20 akan melawan Guatemala U20.
Menengok pada laga sebelumnya, salah satu kelemahan Indonesia adalah membuang-buang peluang. Saat melawan Selandia Baru, Indonesia memiliki banyak peluang mencetak gol. Jika saja peluang-peluang itu menjadi gol, maka situasi dan hasil akan berbeda.
Maka, di laga melawan Guatemala, kegagalan mengonversi peluang menjadi gol, tak boleh terjadi lagi. Menjadi pekerjaan pelatih Shin Tae-yong untuk mengasah lini serangnya agar bisa membuat gol dan memenangkan laga melawan Guatemala.
Selain soal sisi penyerangan, sisi belakang juga perlu lebih solid. Saat kalah 1-2 dari Selandia Baru, gol pertama lawan tercipta karena kelengahan lini belakang Indonesia. Kesalahan kecil di lini belakang bisa berakibat fatal.
Sementara itu, Guatemala tentu tidak bisa dianggap enteng. Mereka sudah mengantongi dua kemenangan melawan Fiji dan Selandia Baru. Jika menengok dua laga itu, Guatemala tipikal tim yang tidak pantang menyerah.
Buktinya, Guatemala tertinggal lebih dahulu di dua laga itu. Kemudian bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Dalam dua laga sebelumnya, Guatemala selalu menang dengan skor 3-1.
Ajang turnamen mini ini adalah persiapan untuk Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Tiga tim yang melakoni ajang turnamen mini ini adalah para peserta Piala Dunia U20.