Camat Majenang Iskandar Zulkarnain mengatakan, banjir disebabkan akibat hujan yang terjadi pada malam pergantian tahun. Membuat sungai tidak dapat menampung intensitas air yang semakin meningkat.
“Karena hujan lebat pada saat malam tahun baru, mengakibatkan meluapnya sungai yang ada di Desa Salebu,” ungkapnya.
Ia menambahkan ketinggian air hanya setinggi lutut orang dewasa. Akibat banjir yang terjadi, aktivitas masyarakat terganggu.
“Air tidak terlalu tinggi, mungkin ini belum termasuk kategori banjir, ya. Hanya genangan air lewat saja.” ujar pria lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini.
Iskandar menjelaskan banjir yang terjadi tidak berangsung lama, karena air dapat mengalir kesungai setelah hujan reda.
“Banjir tidak lama, setelah hujan reda air langsung surut. Kemudian warga bahu membahu membersihkan sisa banjir. Jadi jam 07.30 sudah bersih lagi,” jelasnya.