SERAYUNEWS – Hasil berbeda dialami oleh atlet Indonesia di Malaysia Masters 2023. Joji ukir sejarah dalam karirnya, sementara Cea dan Babbies gugur pada ajang ini
Malaysia Master 2023 memasuki akhir cerita. Simak hasil dari babak Semifinal Malaysia Master 2023, Sabtu (27/5/2023) waktu setempat.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia sejumlah wakil Indonesia telah tampil maksimal dalam perjuangan meraih kemenangan.
Sebanyak 2 wakil gugur dan hanya menyisakan 1 wakil di partai puncak.
Gregoria Mariska Tunjung membuka perjuangan merah putih menghadapi Pusarla V. Sindhu (India). Joji berhasil menang menyakinkan dengan straight game.
Tampil sabar poin demi poin hingga set kedua, Gregoria berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 21-14 dan 21-17.
Atlet Indonesia tersebut mengamankan satu tiket ke Final Malaysia Master 2023.
Christian Adinata menjadi laga berikutnya menghadapi Prannoy H.S (India). Cea sapaan akrabnya mengakhiri perjuangan dengan cerita haru.
Sempat tertinggal di poin-poin awal, Cristian Adinata berhasil menempel ketat setelah interval game pertama.
Hingga di akhir set pertama, terjadi petaka cidera yang dialaminya hingga harus mundur dan memutuskan retired dari pertandingan dengan skor 19-16.
Sementara itu, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal menyusul Gregoria ke final. Kali ini mereka belum berhasil kembali menaklukkan wakil tuan rumah.
Menghadapi pasangan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) terpaksa menyerah dua game langsung. Skor akhir yang terjadi yakni 17-21 dan 20-22.
Mereka gagal menambah wakil Indonesia di partai puncak dan mengulangi juara pada sektor ganda putra di Malaysia Master 2022.
Partai Final Malaysia Master 2023 berlangsung hari ini (28/5/2023), pukul 13.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil Jepang, Akane Yamaguchi.
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada match kedua. Akane Yamaguchi berhasil mengalahkan wakil China, Han Yue dengan skor 21-10 dan 21-17.
Atlet andalan Indonesia ini yang menjadi unggulan ketujuh dan menempati peringkat 9 dunia mencatat sejarah.
Menjadi pemain tunggal putri Indonesia yang berhasil mencapai babak final Superseries/Super-500+ sejak 2008 silam. Terakhir dicapai oleh Kristin Yuliati di Indonesia Open 2008.
Gregoria bersiap merebut gelar juara dengan mengalahkan unggulan pertama dan rangking 1 dunia asal Jepang itu.
Secara head to head, Mariska tertinggal 3-10 dengan pertemuan terakhir kalah di BWF World Tour Finals dengan rubber game.*** (Farikh Hariyadi)