General Manager Meotel Purwokerto, Andre H. Binawan mengatakan, kini tamu bisa menginap 24 jam dengan waktu maksimal check-in pukul 19.00 WIB atau jam 7 malam. “Bebas check-in sesukamu. Bisa pagi buta, siang bolong, bahkan setelah menikmati senja,” katanya.
Bagaimana dengan jam check-out? Jangan khawatir! Jam check-out dihitung 24 jam setelah kamu check-in di Meotel Purwokerto. Tiada rugi, happy menanti!
Lalu apa sih fasilitas di Meotel Purwokerto? Catat ya, Meotel Purwokerto memiliki enam ruangan meeting. Pertama, Alpha Romeo dengan kapasitas set up kursi U Shape sebanyak 12pax, Class Room 15pax, Round Table 16pax, dan Cocktail atau standing sebanyak 40pax. Kedua, ruang meeting Mini Cooper yang kapasitasnya sama dengan Alpha Romeo.
Ketiga, ruang meeting Bugatti memiliki kapasitas set up kursi U Shape sebanyak 30pax, Class Room 45pax, Round Table 30pax dan cocktail atau standing sebanyak 120pax. Keempat, ruang meeting room CORD memiliki kapasaitas set up kursi U Shape sebanyak 45pax, Class Room 50pax, Round Table 70pax, cocktail atau standing sebanyak 150pax.
Kelima, ruang Victory Hall mempunyai kapasitas set up kursi U Shape sebanyak 60pax, Class Room 150pax, Round Table 100pax, cocktail atau standing sebanyak 250pax. Keenam, ruang Ferari (Ball Room)mempunyak kapasitas set up kursi U Shape sebanyak 75pax, Class Room 140pax, Round Table 120pax dan cocktail atau standing sebanyak 500pax. Memasuki era New Normal makan kapasitas jumlah kursi hanya kami isi menjadi 40% dari set up kursi sebelumnya.
Diketahui, Hotel Meotel Purwokerto by Dafam merupakan economic hotel di jaringan operator Dafam Hotel Management. Saat ini brand Meotel telah memiliki tiga hotel yang beroperasi di Indonesia, yakni yang berada di Jawa Tengah ada dua yaitu Purwokerto dan Kebumen serta Jawa Timur yaitu Jember.
Dafam Hotel Management saat ini memiliki 25 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia. Hotel tersebut tersebar di Semarang, Yogyakarta, Pekalongan, Cilacap, Bandung, Surabaya, Banjarbaru, Pekanbaru, Makassar, Bali, Lubuk Linggau, Jakarta. Selain kota di atas, Meotel masih akan buka di Malang, Tegal, Tanjung Tabalong, dan Bogor.
“Kami berpengalaman dalam menyelenggarakan acara – acara berkelas Nasional maupun Internasional,” kata Andre.
Dapatkan Sertifikasi CHSE
Sementara itu, Meotel berhasil mendapatkan sertifikasi Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program sertifikasi CHSE ini merupakan program yang dibentuk oleh Kemenparekraf bagi para pelaku usaha pariwisata seperti perhotelan, jasa transportasi, dan rumah makan untuk menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata.
Sertifikasi CHSE ini didapatkan setelah audit menyeluruh dimana tim auditor independen meninjau dan memeriksa secara langsung seluruh protokol kebersihan dan kehigienisan yang diterapkan oleh hotel.
Adapun area yang diperiksa antara lain adalah seluruh kamar hotel, area publik, serta ruang kerja karyawan. Aspek-aspek yang diperiksa termasuk ketersediaan dan penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk kebersihan, kesehatan, dan keselamatan karyawan, tamu, supplier, vendor, kontraktor, serta pihak lain yang beraktivitas di hotel.
Sebagai General Manager Meotel Purwokerto Andre H Binawan menekankan bahwa kebersihan, kesehatan, dan keamanan merupakan aspek yang sangat diutamakan dalam SOP The New Normal ini. Tujuannya supaya seluruh hotel Meotel Purwokerto memiliki standar hieginitas yang tinggi, dan para tamu akan merasa aman dan nyaman untuk menginap dan melakukan kegiatan di seluruh bagian dan area Hotel Meotel Purwokerto.