SERAYUNEWS– Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara HUT PDI Perjuangan. Acara tersebut berpusat di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Rabu (10/1/2024). Dalam kesempatan itu, Megawati mengatakan bahwa PDI Perjuangan sudah berusia 51 tahun karena rakyat.
“Maka, 51 Tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita,” kata Megawati seperti terlihat di siaran Youtube PDI Perjuangan. Maka, Megawati berulang mengingatkan agar kader PDI Perjuangan rajin turun ke rakyat.
Dalam kesempatan itu, hadir banyak menteri dari kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Beberapa di antaranya adalah Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Kemudian, hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PAN Abdullah Azwar Anas. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga hadir.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pun hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Megawati memberi ucapan terima kasih pertama kali pada KH Ma’ruf Amin.
Namun, sekalipun anggota kabinet dan Wakil Presiden hadir, Presiden Jokowi absen dalam acara tersebut. Presiden Jokowi kini sedang melakukan kunjungan kerja ke Filipina. Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan.
Hanya saja, belakangan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan terkesan renggang. Salah satu awalnya adalah ketika anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.
Gibran adalah Wali Kota Solo dan kala itu adalah kader PDI Perjuangan. Namun, Gibran menjadi cawapres bagi Prabowo. Sementara, PDI Perjuangan sudah menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres. Sejak saat itu hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan terkesan renggang.
Diketahui, PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu dalam dua pemilu terakhir. Dengan begitu jika dihitung sejak masa Reformasi, maka PDI Perjuangan telah mampu menang dalam tiga kali pemilu yakni pada 1999, 2014, dan 2019.