SERAYUNEWS– Dewan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Purwokerto, mengggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) bagi mahasiswa yang berkuliah di Purbalingga dan Banyumas. Kegiatan itu berlangsung di Cempulek Warung Sawah, Sabtu (28/10/2023).
“Tema PPAB kali ini Machtsvorming Membumikan Marhaenisme,” Wakabid Kaderisasi DPC GMNI Purwokerto, Irawan Marcelino, di sela-sela kegiatan.
Tema ini di angkat, mengingat urgensi mengetengahkan Marhaenisme di tengah tantangan zaman seperti politik identitas, ketimpangan ekonomi, dan penyebaran hoax.
Dia melanjutkan, sedikitnya ada 15 mahasiswa dari kampus di Purbalingga dan Banyumas yang terdaftar sebagai peserta.
Junius Fernando F. Saragih, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut menambahkan, mahasiswa mesti di tekankan peran sentralnya sebagai agen of change.
“Kita semua tahu, arus globalisasi sedikit demi sedikit menggerus identitas bangsa. Sekat antar negara semakin samar. Penemuan kembali nasionalisme Indonesia perlu dilempar ke mereka,” terangnya.
Terdapat empat mahasiswa Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) yang jadi peserta dalam kegiatan PPAB ini.
“Kami berharap kader yang lahir dari Unperba bisa segera membentuk DPC GMNI Purbalingga,” kata Irawan.
Sejumlah materi dalam kegiatan tersebut, di antaranya Pengantar Nasionalisme Patriotisme, Manajemen Organisasi, Pengantar Marhaenisme, Peran Pemuda dan Kesarinahan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Purbalingga Isrofi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian proses kaderisasi yang terus berlanjut.
Sebagai organisasi, GMNI memiliki peran dan tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada generasi muda.
“GMNI Purbalingga akan kembali bangkit, untuk menggelorakan kembali ajaran Bung Karno, terutama Marhaenisme,” tegasnya.