Purbalingga, serayunews.com
Kamis siang menjadi peristiwa pilu, bagi bocah usia 2 tahun berinisial RA. Tak ada yang menyangka kalau siang itu menjadi pelukan terakhir sang ayah kepadanya. Balita itu harus kehilangan sang ayah untuk selamanya, akibat kecelakaan.
Saat itu RA sedang berkendara bersama ayahnya, EG (30), menaiki sepeda motor Yamaha N Max dengan Nomor Polisi R 2105 XV. Saat melintas di jalan Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari, sepeda motornya mengalami kecelakaan dengan dump truk.
“Peristiwa kecelakaan maut di Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari itu, terjadi sekitar pukul 14.30 wib,” kata Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Mia Novrila Safitry, melalui Kanit Gakum, Ipda Arif T, Kamis (30/03/2023).
Baca juga: [insert page=’teman-makan-teman-pemuda-purbalingga-ini-tiga-kali-nyolong-barang-milik-rekan-kerjanya’ display=’link’ inline]
Saat itu, awalnya dump truk Toyota Light dengan nomor Polisi R 8058 AR melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Saat itu di TKP kondisi jalannya lurus dan ramai, truk bermaksud mendahului sepeda motor yang tidak diketahui nomor polisi di depannya.
Namun saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor milik ayah RA. Jarak yang sudah sangat dekat, menjadikan kedua kendaraan tak kuasa menghindar. Kecelakaan pun tak terelakan, sepeda motor keluar jalur dan jatuh di tepian jalan.
“Pesepeda motor mengalami luka-luka, dan akhirnya meninggal dunia saat petugas bawa ke rumah sakit. Sedangkan balitanya, mengalami luka bibir dan kaki kiri lecet-lecet, mendapat perawatan di RSUD Goeteng Taroenadibrata,” katanya.
Korban meninggal dunia, EG, merupakan warga Desa Munjul RT 11 RW 6 Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Sedangkan pengemudi truk adalah SN (50), warga Desa Penaruban RT 2 RW 2, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.
“Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga yang menangani kejadian tersebut,” kata dia.